Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Mahulu Terima Aspirasi dari Masyarakat Adat

Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Mahulu Terima Aspirasi dari Masyarakat Adat

Puluhan masyarakat adat foto bersama usai melaksanakan pertemuan dengan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh.-Iswanto/Disway-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Menjelang akhir masa jabatan, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh menerima aspirasi dari sejumlah sub etnis suku Dayak. Yakni tetap memertahankan symbol-simbol budaya lokal.

Dalam pertemuan yang digelar di Lantai 3 Kantor Bupati Mahulu, Selasa (8/10/2024) puluhan masyarakat adat dari berbagai etnis Dayak menyampaikan aspirasi dihadapan bupati. Terutama terkait perhatian terhadap pelestarian budaya lokal.

Paron, salah satu perwakilan sub etnis Dayak Aoheng, Seputan, Bukot (ASB) menyampaikan aspirasi kepada bupati terkait simbol-simbol peradaban suku Dayak, seperti lamin adat.

BACA JUGA:Banjir Kembali Melanda Mahulu, Banyak Pemukiman Warga Terendam Banjir

BACA JUGA:Sekda Mahulu Paparkan Progres Rencana Aksi Daerah di Rapat Paripurna

Mereka meminta Bupati Bonifasius agar memperhatikan pembangunan lamin adat, terutama di Kampung Tiong Ohang yang belum dibangun, setelah terbakar beberapa tahun silam.

Kemudian meminta bupati agar dapat membantu pembangunan lamin adat di Kampung Long Penaneh 2. Menurut Paron yang mewakili suku ASB, pelestarian simbol kebudayaan sangat penting diperhatikan, sebagaimana yang telah diwariskan para pendahulu.

“Saya minta pak bupati, mohon perhatikanlah simbol peradaban kita ini. Kalau masalah lahan, saya sudah siapkan 1 hektar, dan itu lahan pribadi saya,” ucapnya dihadapan Bupati Bonifasius.

Bonifasius juga menerima aspirasi dari perwakilan sub etnis Dayak Kayan dan Dayak Kenyah. Perwakilan sub etnis Dayak Kayan juga meminta bupati untuk membantu pembangunan lamin adat khusus bagi Dayak Kayan di Kampung Long Malahan.

BACA JUGA:Bupati Mahulu Usulkan Pembangunan SMK Negeri di Kampung Long Pahangai

BACA JUGA:Pemuda Katolik Mahulu Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini kepada Pelajar

Menurut mereka, pembangunan lamin adat sangat penting, sehingga dapat menjadi tempat sentral kegiatan kebudayaan. Selanjutnya, dari perwakilan sub etnis Dayak Kenyah meminta Bupati Bonifasius agar mendukung kegiatan pelestarian kebudayaan. Sehingga semua jenis kebudayaan di Mahulu dapat terus dilestarikan seiring dengan perkembangan zaman.

Selain menyampaikan aspirasi itu, mereka juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Mahulu, terutama kepada Bupati yang telah banyak membantu dalam mendukung kegiatan kebudayaan selama ini.

Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Bonifasius Belawan Geh, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung adat istiadat masyarakat Dayak dalam membangun harmoni sosial kemasyarakatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: