Ekonomi Kalimantan Timur Terus Tumbuh Sejak Pembangunan IKN Dimulai Pada 2022

Ekonomi Kalimantan Timur Terus Tumbuh Sejak Pembangunan IKN Dimulai Pada 2022

Pembangunan IKN berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur.-ist-nomorsatukaltim.disway.id

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Fase pertama pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. Tidak hanya mencapai target pengerjaan konstruksi, proyek yang berlangsung mulai 2022-2024 mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

Pada 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur mencatat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur tumbuh melampaui angka rata-rata nasional. Sedangkan pada Triwulan I 2024, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur tembus 7,26 persen.

Berdasar catatan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan I 2024 sebesar 7,26 persen menjadi yang tertinggi sejak 2013 silam.

Angka tersebut juga jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di provinsi lainnya di Kalimantan maupun pertumbuhan ekonomi nasional.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Budi Widihartanto menyatakan, pertumbuhan ekonomi itu ditunjang oleh beberapa sektor.

BACA JUGA: BI Laporkan Cadangan Devisa RI 149,9 Miliar Dolar AS di Bulan September (disway.id)

Diantaranya sektor pertambangan dan konstruksi. Sektor itu terus mendapatkan dorongan dari permintaan ekspor yang tinggi. Pembangunan IKN yang masih berjalan memberi pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur di sektor konstruksi.

”Pembangunan bandara VVIP dan penciptaan sentra ekonomi di kawasan sekitar IKN diharapkan akan mendorong belanja infrastruktur Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah,” kata Budi dalam pernyataan resmi dikutip, Selasa (8/10/2024).

Budi Widihartanto juga menyatakan bahwa aktivitas ekonomi masyarakat ikut terdorong oleh pembangunan IKN. Termasuk diantaranya geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

”UMKM (di Kalimantan Timur) mengalami peningkatkan sejalan dengan peningkatan mobilisasi masyarakat dan konsumsi pemerintah,” kata dia. Hal itu terkonfirmasi dari lapangan usaha perdagangan di Kalimantan Timur yang tumbuh sebesar 6,85 persen pada pada 2023 (CTC).

Menurut Budi Widihartanto, angka itu menjadi yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 pada 2020 silam. Tidak sampai di situ, pembangunan IKN juga mendorong penerimaan daerah dan pembangunan infrastruktur. ”Kehadiran IKN meningkatkan penerimaan daerah Kalimantan Timur,” jelasnya.

BACA JUGA: Batu Bara Masih Jadi Tulang Punggung Ekspor Kaltim (disway.id)

Data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur menyebut pagu pendapatan mereka pada 2024 sebesar Rp 20 triliun.

Bila dibandingkan dengan pagu pendapatan Kalimantan Timur pada 2023 lalu, angkanya naik cukup tinggi. Sebab tahun lalu pagu pendapatan Kalimantan Timur berada di angka Rp 14,6 triliun. Artinya ada peningkatan Rp 5,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: