Musim Hujan, Waspada Demam Berdarah

Musim Hujan, Waspada Demam Berdarah

Kabid P2PL Dinkes Kukar Imam Pranawa Utama (Rafii/Disway Kaltim) === Kukar, DiswayKaltim.com - Memasuki musim penghujan yang diprediksi puncaknya pada Maret-April mendatang, Dinas Kesehatan Kukar mengimbau masyarakat, untuk mengantisipasi nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Permasalahan demam berdarah selalu menghantui masyarakat Indonesia. Terlebih siklus perkembangan nyamuk aedes aegypti penyebab DBD sangat cepat. "Siklus kehidupan nyamuk penyebab DBD ini cuma tujuh hari. Sejak menjadi telur hingga menjadi nyamuk," ucap Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar Imam Pranawa Utama, beberapa waktu lalu. Imam turut mengimbau agar masyarakat tidak hanya memperhatikan lingkungan rumah. Namun lebih sadar terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Karena nyamuk aedes aegypti selalu terbang ke mana-mana. Sehingga bisa menggigit siapapun. Terlebih saat ini memasuki musim penghujan. Maka berpotensi banyak tempat-tempat yang menggenang air. Itu menjadi tempat berkembang biaknya. Sebab nyamuk aedes aegypti suka berkembang biak di air. Sebagai langkah pencegahan, Imam menyarankan untuk seluruh masyarakat Kukar mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti. Salah satunya dengan giat pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Dimulai dengan membersihkan rumah, menguras bak mandi, menutup tempat-tempat penampungan air, dan membuang sampah ke tempat yang seharusnya. Selain itu, disarankan untuk menanam tumbuh-tumbuhan yang sifatnya tidak disukai nyamuk aedes aegypti. Antara lain tumbuhan lavender, serai wangi, bunfs geranium, dan banyak lagi. (mrf/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: