KPU Berau Tetapkan DPT Pada Pilkada 2024

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kabupaten pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Ketua KPU Berau, Budi Harianto mengatakan,  pihaknya telah melakukan rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi dan penetapan DPT tingkat kabupaten.

Sebelumnya, KPU Berau  telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang kemudian dilanjutkan dengan persiapan daftar pemilihan hasil perbaikan.

“Sebelum masuk dalam penetapan DPT kali ini, beberapa daftar pemilih keluar maupun masuk telah dilakukan perbaikan-perbaikan sejak tadi malam dengan melakukan sinkronisasi bersama dengan kawan-kawan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Berau,” ujarnya, Kamis (19/9/2024).

BACA JUGA: KPU Balikpapan Tetapkan 520.986 Pemilih, Jumlah DPT Pilkada 2024 Naik

BACA JUGA: Akademisi Hukum Ungkap Edi Damansyah Lolos Administrasi Pilkada 2024 Sesuai Aturan

Adapun tujuannya, untuk mendapatkan hasil yang sesuai setelah ditetapkan di DPT. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pencetakan logistik yang didasarkan pada jumlah DPT yang telah ditetapkan.

“Jika masih ada pemilih yang belum terdaftar atau ada pemilih baru dan sebagainya. Mekanismenya juga sudah diatur. Nanti kan ada pemilih tambahan. Yang penting memenuhi syarat bisa dimasukkan di dalam daftar pemilih khusus,” bebernya.

Dengan aturan-aturan yang ada, tentunya dapat mengakomodir seluruh hak pilih masyarakat selama memenuhi syarat. Sehingga jajaran anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan terus membuka dan menerima jika ada masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih.

BACA JUGA: KPU Kaltim Ingatkan Paslon soal Pembatasan Dana Kampanye Pilkada 2024

“Kami akan segera tindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya.

Untuk itu, dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran anggota PPK atas kerja keras dan koordinasinya mulai dari PPS hingga pada tahapan penetapan DPT.

“Kita terus melakukan pemutakhiran sebaik-baiknya. Banyak memang ditemukan adanya pemilih ganda. Hal itulah menjadi perhatian kawan dari divisi data untuk melakukan perbaikan semaksimal mungkin,” bebernya.

Sumber: