Sudah Sewa Baju Adat, Pegawai PPU Batal Ikut Upacara di IKN

Sudah Sewa Baju Adat, Pegawai PPU Batal Ikut Upacara di IKN

lapangan Ibu Kota Nusantara (IKN)-Disway/Salsa-

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Sejumlah pegawai instansi pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) batal menjadi peserta upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebelumnya, melalui hasil rapat antara Presiden Republik Indonesia dengan Kementerian terkait dan bersama beberapa Kepala Daerah di Kalimantan Timur (Kaltim).

Masyarakat lokal di PPU diberi kesempatan untuk hadir pada kegiatan upacara tersebut dengan jumlah 500 orang.

Tidak seperti yang dibayangkan, para pegawai di sebagian instansi Pemerintahan PPU merasa kecewa lantaran pemberitahuan mengenai pembatalan peserta undangan upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia di IKN.

BACA JUGA : Atribut Aksi Jatam Dipindah ke Luar Pagar, Perwakilan OIKN Sebut Lindungi Fasilitas Negara

Berdasarkan Surat Edaran 400.10.1.1/1300/TU-PIMP/PROKOPIM yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten PPU, pada 15 Agustus 2024 kemarin, ditujukan kepada para Camat, Lurah dan Kepala Desa.

Mereka diminta untuk menyediakan media Live Streaming di masing-masing fasilitas kantor, dalam mengikuti kegiatan pelaksanaan upacara HUT ke-79 di IKN, bersama unsur terkait dan para tokoh masyarakat.

Salah satu pegawai yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku kecewa atas surat edaran pembatalan tersebut.

“Kami dari sebagian instansi ya mendengar kabar ini tidak dijelaskan penyebabnya dan ada kendalanya apa,” kata SR saat dihubungi langsung oleh wartawan Nomorsatukaltim melalui pesan WhatsApp, pada Jum’at (16/8/2024) pagi.

BACA JUGA : Ini Nama-Nama Anggota DPRD Kutai Timur Terpilih Periode 2024-2029

Padahal, ujarnya, peserta yang ditunjuk mengikuti upacara itu sudah menyediakan pakaian adat nusantara dan mengisi link registrasi oleh Kesbangpol Provinsi Kaltim yang akan dilaporkan ke Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Banyak yang tidak sepakat termasuk saya sendiri sangat kecewa. Kami sudah sangat matang menyiapkan semuanya, seperti baju adat, surat tugas, dan mengisi link,” sebutnya.

BACA JUGA : Pemprov Kaltim Wajibkan Seluruh ASN Upacara HUT Ke-79 RI di Stadion Palaran

Kendati demikian, dia mempertanyakan mengapa dirinya dan masyarakat yang tinggal di wilayah PPU tidak jadi diikutkan dalam upacara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: