PT Pelabuhan Tiga Bersaudara Kelola Muara Jawa dan Muara Berau

PT Pelabuhan Tiga Bersaudara Kelola Muara Jawa dan Muara Berau

Bupati Edi Damansyah saat menandatangani MoU. (Rafii/Disway) === Kukar, DiswayKaltim.com - Pemkab Kukar melalui Perusda Tunggang Parangan menjalin kerja sama dengan PT Pelabuhan Tiga Bersaudara. Ditandai dengan penandatanganan MoU di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Senin (6/1). MoU ini berkaitan dengan pengembangan jasa pengelolaan wilayah pelabuhan, di perairan Muara Berau dan Muara Jawa di wilayah Kukar. "Momentum MoU itu kami pakai untuk bekerja secara profesional dengan pemkab dan juga supaya menambah pendapatan di daerah," ucap Direktur PT Pelabuhan Tiga Bersaudara Ario Bandoro Saputro pada Disway Kaltim. Pengembangan yang dimaksud yakni pengembangan wilayah pelabuhan ke wilayah darat di perairan Muara Berau dan Muara Jawa. Ario menyebutkan jika jalur STS (ship to ship) menuju darat harus segera dibuat. Karena diketahui jarak keduanya terlalu jauh. Diketahui di pelabuhan Muara Berau saja dalam sebulan sekitar 100-120 kapal vessel yang hilir mudik. Didominasi pihak asing. Ario memprediksi perputaran modal di sana sekitar Rp 3 triliun. Namun saat ini Pemkab Kukar belum menerima manfaat dari aktivitas tersebut. Saat ini, Ario menyebutkan ada sekitar 3 ribu kru kapal yang seharusnya bisa tertampung di daratan Muara Berau. Seperti beristirahat maupun mencari bahan makanan. Diharapkan dengan pengembangan wilayah ini mampu menyerap potensi tersebut. "Itulah yang ingin kami kembangkan," lanjut Ario. Sehingga Ario melihat dengan adanya MoU ini, diharapkan dapat mengembangkan potensi lain. Seperti adanya hotel untuk menampung kru kapal yang bersandar. Hingga tempat wisata, sehingga memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi langkah PT Pelabuhan Tiga Bersaudara yang ingin melibatkan pemkab dalam pengembangan di wilayah tersebut. Edi berharap MoU dengan PT Pelabuhan Tiga Bersaudara bisa memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat sekitar. Bagi daerah tentunya dapat meningkatkan PAD. Serta mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal. "Ini MoU sebagai langkah awal. Masih ada beberapa turunannya yang harus dilakukan, agar apa yang kita harapkan bisa berjalan dengan baik," pungkas Edi. (mrf/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: