"Huma Betang Umai" Jadi Konsep Istana Wapres di IKN, Apa Maknanya?

Huma Betang Umai melandasi konsep arsitektur Istana Wakil Presiden di IKN.-(Foto/Kementerian PUPR)-

Tahapan Pembangunan Istana Wapres

Pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN direncanakan dalam dua tahap besar. 

Tahap pertama, yang dimulai pada Mei 2024 dan dijadwalkan selesai pada Agustus 2025, mencakup pembangunan istana, kantor, hunian, dan berbagai bangunan penunjang. 

BACA JUGA: 506 Kepala Daerah Sudah Konfirmasi Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN

BACA JUGA: Hujan Lebat Landa Balikpapan, Berakibat Longsor di Sejumlah Wilayah

Proyek ini dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan Penta Architecture, dengan nilai kontrak sebesar Rp1,457 triliun.

Pada tahap pertama ini, pembangunan fokus pada struktur utama dan infrastruktur pendukung, termasuk fasilitas mess Paspampres, bangunan penunjang, pendopo, pos jaga, serta fasilitas umum lainnya seperti gerbang Plaza Demokrasi dan Helipad. 

Proyek ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung fungsi pemerintahan dengan tetap menjaga keselarasan dengan alam sekitar.

Tahap kedua pembangunan akan mencakup penambahan beberapa bangunan lain yang diperlukan untuk mendukung operasional istana secara penuh, termasuk Kantor Sekretariat Wakil Presiden, masjid, dan selasar lingkar. 

BACA JUGA: Balikpapan jadi Langganan Banjir Saat Hujan Deras

BACA JUGA: Pertamina Rilis Harga Baru BBM per 10 Agustus, Simak Daftarnya Berikut ini

Pembangunan ini direncanakan untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan fungsional istana dapat terpenuhi dengan standar yang tinggi.


Wapres RI Ma'ruf Amin memimpin peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN, Senin (12/8/2024).-(Foto/Dok. Setwapres)-

Groundbreaking Istana Wapres

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Istana Wapres di IKN, pada Senin (12/8/2024). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: