Bahaya Laten Polio! Sangat Menular, Tapi Jarang Menunjukkan Gejala

Bahaya Laten Polio! Sangat Menular, Tapi Jarang Menunjukkan Gejala

Ilustrasi - Bayi mendapatkan vaksin polio.-(Foto/UNICEF)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan memiliki potensi menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian. 

Meskipun sangat menular, penyakit ini seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada penderitanya. Hal ini menjadikan polio sebagai ancaman laten yang berbahaya bagi masyarakat.

Dokter spesialis anak, Kanya Ayu, menjelaskan bahwa banyak kasus polio memiliki gejala yang sangat ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali. 

BACA JUGA: Keburu Diciduk Polisi, Dua Sejoli di Balikpapan Gagal Nyabu

"Banyak kasus polio yang gejalanya sangat ringan bahkan tidak bergejala sama sekali, sehingga seseorang tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan virus tersebut ke orang lain," ujarnya dalam sebuah siaran oleh Kementerian Kesehatan, dikutip Selasa (30/7/2024).

Kanya menekankan pentingnya vaksinasi polio untuk anak-anak dan edukasi masyarakat oleh tenaga kesehatan mengenai penyakit ini. 

"Semua orang terlibat dalam kesuksesan vaksinasi polio," tambahnya.

BACA JUGA: Penipu Seleksi Akpol Abal-Abal Ditangkap, Mengaku Kenal Petinggi Mabes Polri

Penyebaran dan Dampak Polio

Polio adalah penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan kematian akibat meningitis. Virus polio menyerang sistem saraf, termasuk sistem saraf pusat di otak. 

"Virus polio dapat menyebabkan meningitis dan tidak hanya berakhir pada kelumpuhan, tetapi juga bisa menyebabkan kematian," jelas Kanya.

Virus polio menyebar melalui fekal oral, misalnya melalui air atau makanan yang terkontaminasi tinja dari seseorang yang terinfeksi polio. 

BACA JUGA: Terima Tawaran Menambang, Muhammadiyah Gercep Bentuk Tim Pengelola

"Misalnya ada anak terinfeksi polio yang buang air besar sembarangan di sungai, atau ada yang membuang popok yang terdapat virus polionya, maka ada risiko virus polio itu menyebar ke mana-mana," jelas Kanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: