14.475 Turis Asing Tercatat Kunjungi Kalimantan Timur sejak Awal Tahun

14.475 Turis Asing Tercatat Kunjungi Kalimantan Timur sejak Awal Tahun

Kabupaten Mahulu akan mengggelar tiga festival budaya untuk mendukung pariwisata daerah. -Arsip-nomorsatukaltim.disway.id

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencatat kunjungan sebanyak 14.475 turis asing selama semester pertama tahun 2024. 

Angka ini mencapai 80,42 persen dari target tahunan yang ditetapkan sebesar 18.000 orang. Artinya, ada peningkatan signifikan dalam industri pariwisata Kaltim, seiring dengan berbagai faktor pendukung yang mendorong kenaikan jumlah turis di Benua Etam.

Sepanjang semester pertama 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kaltim mengalami fluktuasi yang positif. 

Pada bulan Januari, sebanyak 2.300 wisman tercatat mengunjungi Kaltim. Jumlah ini sedikit menurun pada bulan Februari dengan 1.750 wisman, dan lebih lanjut menurun pada bulan Maret dengan 1.691 wisman. 

BACA JUGA: Upaya Sejahterakan Masyarakat, PT Berau Coal Lakukan Pembinaan kepada Masyarakat

Namun, pada bulan April terjadi peningkatan signifikan dengan 2.718 wisman, yang terus berlanjut pada bulan Mei dengan 2.896 wisman, dan mencapai puncaknya pada bulan Juni dengan 3.120 wisman. 

Tingginya jumlah kunjungan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk makin terbukanya konektivitas angkutan udara Indonesia, termasuk jalur penerbangan di Kaltim.

Kabid Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Restiawan Baihaqi, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing ini tidak terlepas dari pemulihan industri penerbangan global yang mulai terlihat sejak akhir 2023. 

BACA JUGA: 'Cuan' Dana Karbon, Kaltim Terima Insentif USD 114,7 Juta dari Bank Dunia

Restiawan menjelaskan bahwa geliat pemulihan penerbangan tingkat global mulai terlihat setelah sebagian besar rute penerbangan internasional utama kembali dibuka. 

"Tingginya jumlah kunjungan wisman ini karena beberapa hal, antara lain makin terbukanya konektivitas angkutan udara Indonesia, termasuk terbukanya jalur penerbangan di Kaltim," ujar Kabid Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Restiawan Baihaqi, dikutip Antara, Kamis (25/7/2024).

Di Indonesia sendiri, pemulihan industri penerbangan didorong oleh peningkatan perjalanan domestik.

Selain itu, industri penerbangan terus berupaya menyesuaikan permintaan beberapa jalur baru penerbangan domestik, karena permintaan terhadap perjalanan udara secara umum terus meningkat sejak 2023, baik untuk perjalanan internasional maupun domestik.

BACA JUGA: Uji Coba Budidaya Tambak Ikan Nila Salin di Balikpapan, Pemprov Kaltim Gandeng Para Pemilik Lahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: