Minimalisir Kesalahan dan PSU, KPU Samarinda Gelar Bimtek Bagi KPPS

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda tengah melakukan berbagai upaya untuk mencegah kesalahan yang mengakibatkan pemungutan suara ulang (PSU) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner KPU Kota Samarinda, Akbar Ciptanto, bahwasanya diperlukan perhatian ekstra dari kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam memastikan kelancaran dan ketepatan proses pemungutan suara.

"Agar di Pemilu 2024 lalu tidak terulang lagi di Pilkada mendatang, kesalahan yang terjadi di tingkat KPPS adalah ketidakpahaman mengenai pemilih baru. Yakni warga yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selama mereka memiliki KTP dan alamat sesuai dengan Daftar Pemilih Khusus (DPK), mereka berhak memilih," jelas Akbar.

BACA JUGA : Disbun Kaltim Gencarkan Konservasi untuk Lahan Tidak Produktif

Dirinya menyebut, perbedaan antara alamat KTP dan tempat pemungutan suara merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya pemilihan ulang.

“KPU Samarinda, saat ini menangani 616.737 pemilih. Data itu perlu disinkronkan untuk memastikan keakuratan dan mencegah kesalahan,” ucapnya.

"Kami harus memastikan bahwa pemilih terdaftar sesuai dengan alamat domisili mereka untuk menghindari pemilih ganda dan masalah lainnya," sambungnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ujar Akbar, KPU Samarinda akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi KPPS.

BACA JUGA : Peringatan Hari Otonomi Daerah 2025 Digelar di Balikpapan, Pj Gubernur: Esensinya Kemandirian

"Bimtek ini bertujuan untuk memastikan KPPS dapat memahami dan menerapkan prosedur dengan benar. Dengan pelatihan ini, kami ingin kesalahan dalam pelaksanaan pemungutan suara dapat diminimalisir," urainya.

Ia juga menekankan, bimtek sebagai bentuk upaya memperbaiki prosedur dan meminimalkan risiko kesalahan yang dapat menyebabkan PSU.

"Kami berharap KPPS akan lebih siap dalam melaksanakan tugas mereka dengan akurat dan efisien," pungkasnya.

BACA JUGA : Belum Setor LHKPN, Empat Calon Terpilih DPRD Samarinda Tecancam Eliminasi

Sumber: