Gedung Unikarta Masih Mangkrak

Gedung Unikarta Masih Mangkrak

Gedung kampus baru Unikarta di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang. (Bayu/Disway) === Kukar, Diswaykaltim.com-Kondisi gedung Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) di Kilometer 3 Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar semakin memprihatinkan. Gedung yang dibangun sejak 2005 tersebut diselimuti semak belukar. Bukan hanya itu, proyek yang menyedot APBD Kukar sebesar Rp 88 miliar ini sudah jadi kampus “hantu” seperti di film-film. Beberapa sisi tiang gedung terlihat rusak. Termasuk atapnya. Itu dikarenakan gedung ini tidak pernah mendapatkan perawatan. Berbagai alasan disampaikan oleh Pemkab Kukar terkait tidak bisanya melanjutkan proyek ini. Mulai meminta agar statusnya dijadikan negeri dulu hingga lain sebagainya. Sehingga Pemkab Kukar terkesan lepas tangan. Kepada Disway, Rektor Unikarta Erwinsyah mengungkapkan, pembangunan gedung Unikarta hanya judul. Hingga saat ini kelanjutan pembangunan masih tidak jelas. Parahnya lagi, mulai dari perencanaan awal, penganggaran, dan pergantian lahan sampai pembangunan. Rektorat Unikarta tidak pernah dilibatkan. “Tapi kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Kukar. Karena niatnya untuk membesarkan Unikarta. Untuk itu kami meminta agar sebaiknya segala persoalan pembangunan kampus dapat diselesaikan. Dalam hal ini oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar,” tegas Erwinsyah, Jumat (3/1). Rektorat meminta agar Pemkab Kukar melalui disdik segera menyelesaikan pembangunan. Sehingga gedung tersebut bisa dimanfaatkan oleh kampus. “Kami pada dasarnya siap membantu menyelesaikan persoalan kampus di Tenggarong Seberang ini. Karena bagaimana pun, aset tersebut diperuntukkan pengembangan kampus ke depannya,” ungkap Erwinsyah. Untuk diketahui, luas lokasi kampus baru itu mencapai 100 hektare. Kampus ini didesain sebagai kawasan pendidikan tinggi terpadu. Artinya segala kegiatan baik intra maupun ekstrakulikuler cukup dilakukan di kawasan kampus ini. Rencananya, ada 30 unit bangunan inti di kampus. Seperti gedung rektorat, dan gedung kuliah yang dibagi menjadi sejumlah fakultas. Termasuk akses jalan lingkungan di dalamnya. Selain itu akan dibangun gedung perpustakaan, gedung pertemuan, laboratorium, gedung lembaga penelitian dan LPPM, student center dan gedung pameran iptek. Untuk fasilitas penunjang, akan dibangun tempat ibadah, monumen, rumah dosen, asrama mahasiswa, kantor pos, bank hingga gedung bursa serta sport center. Lokasi kampus ini akan menjadi kawasan lahan konservasi Taman Hutan Tropika Humida, tanaman langka, tanaman hias dan tanaman keras lainnya. Menariknya lagi, pada lokasi kampus ini rencananya akan dibangun tower yang menggabungkan unsur budaya dan potensi alam di Kukar. (byu/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: