Penggunaan Bantuan Keuangan Parpol di Paser untuk Pendidikan Politik Terpenuhi

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pada tahun 2023 lalu, Pemkab Paser mengucurkan Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk Partai Politik (Parpol) sebesar Rp695 juta yang bersumber dari Anggaran Perencanaan dan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Bidang Politik Kemendagri dan Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser, Achmad Hartono menuturkan, laporan pertanggungjawaban (LPj) berdasarkan hasil pemeriksaan BPK Kaltim dinyatakan diterima dan terpenuhi berdasarkan peruntukannya.

"Ada beberapa parpol yang seharusnya diprioritaskan penggunaan bankeu hanya beberapa persen dan harus diperbaiki. Tapi, secara pertanggungjawaban tidak terlalu signifikan," kata Hartono, Selasa (16/7/2024).

Dirinya mengungkapkan, LPj yang disampaikan kepada BPK dinyatakan tidak terdapat temuan.

"Dari sisi penggunaan bankeu sesuai peraturan perundang-undangan dan juga peruntukannya kita hampir memenuhi syarat," sambungnya, ditemui usai Bimtek LPj parpol di Kantor Bupati Paser.

BACA JUGA : Budisatrio Pimpin DPD Gerindra Kaltim, Gantikan Andi Harun

Penggunaan Bankeu Parpol sesuai Permendagri Nomor 36 tahun 2018 sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 78 tahun 2020.

Yakni Bankeu Parpol diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota parpol dan masyarakat, selanjutnya dapat digunakan untuk operasional sekretariat partai.

Untuk diketahui, pendidikan politik mencakup seminar, lokakarya, dialog interaktif, sarasehan, workshop, dan kegiatan pertemuan antarpartai.

Kemudian operasional sekretariat meliputi administrasi umum, berlangganan daya jasa, pemeliharaan data arsip, serta pemeliharaan alat kantor.

Ia mengatakan, sebelumnya peruntukan anggaran Bankeu parpol 60 persen untuk pendidikan politik, dan 40 persen kesekretariatan.

BACA JUGA : Isu Fahmi Fadli Lawan Kotak Kosong Mencuat di Pilkada Paser, Begini Tanggapan PKB

Namun sekarang pendidikan politik prioritasnya tak kurang atau lebih dari 50 persen.

Dirinya bilang, semua parpol di Paser yang terima bankeu 50 persen untuk pendidikan politiknya diprioritaskan dan telah terpenuhi.

Sumber: