Kerap Jadi Guru Pengganti, Diabadikan untuk Nama Jalan

Kerap Jadi Guru Pengganti, Diabadikan untuk Nama Jalan

Nama Bripka Suratoyo diabadikan nama salah satu jalan di Kelurahan Gunung Panjang. Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo mengapresiasi personelnya tersebut.(ISTIMEWA) Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Bripka Suratoyo, punya cara tersendiri untuk selalu dekat dengan masyarakat. Bahkan, namanya diabadikan sebagai nama jalan di Kelurahan Gunung Panjang. FERY SETIAWAN, Tanjung Redeb TAK hanya soal keamanan, seorang Bhabinkamtibmas, tak luput dari berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Hal itu pulalah, yang dilakukan Bripka Suratoyo, sebagai anggota Polsek Tanjung Redeb Bripka Suratoyo dikenal warganya, dengan sebagai pribadi yang baik hati, tegas dan peduli lingkungan. Keseharian bintara Polri yang satu ini, tidak jauh dari kegiatan sosial kemasyarakatan. Ya, itu memang menjadi tugas seorang Bhabinkamtibmas untuk menjadi teladan, hingga memberikan pembbinaan atau pendampingan terhadap warganya. Dalam kesehariannya, Bripka Suratoyo, selalu menyempatkan diri untuk mengurus seorang lansia tuna netra. Selain itu, menjadi guru pengganti di SDN 008 Tanjung Redeb, di Jalan Gunung Panjang. Menurut Ketua RT 2 Kelurahan Gunung Panjang, Abdul Kadir, Brigadir Suratoyo merupakan panutan dan pejuang bagi masyarakat Gunung Panjang. Bahkan, dirinya dan masyarakat, sepakat untuk mengabadikan salah satu nama jalan menggunakan nama Suratoyo. “Ini murni kami apresiasikan kepada Pak Suratoyo atas dedikasinya terhadap masyarakat,”katanya kepada DiswayBerau. Bukan tanpa alasan, pemberian nama jalan, karena Brigadir Suratoyo merupakan pelopor, yang membangun salah satu jalan di Kelurahan Gunung Panjang. Bahkan, dengan menggunakan dana pribadinya sebelum jalan tersebut diperbaiki oleh pemerintah. “Pak Suratoyo menyisihkan penghasilan perbulan untuk membeli tanah, dan menimbun jalan yang rusak,” ungkapnya. Kepala SDN 008 Tanjung Redeb, Jarniah mengatakan, bahwa kehadiran Brigadir Suratoyo sangat membantu pihaknya. Terutama sebagai guru pengganti.Selain itu, menurutnya, memang salah satu tugas polri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sejak usia dini. “Pak Suratoyo memang sering membantu kami dalam mengajar, jika salah satu guru tidak hadir,”ungkapnya. Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan, ini merupakan suatu penghargaan dari masyarakat yang diberikan untuk anggota Polri. Menurutnya, penghargaan terbesar yang diterima polri adalah kepercayaan masyarakat terhadap kinerjanya. “Saya sangat bangga dengan Brigadir Suratoyo. Dan saya juga mendengar langsung dari masyarakat bahwa kehadiran beliau sangat membantu masyarakat,”pungkasnya.(*/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: