Mantan Ketua DPRD Paser Tutup Usia, Ikhwan Antasari: Beliau Panutan Kami
Prosesi pelepasan jenazah Abdurrahman Parti untuk dikebumikan di TPU Semumun. -istimewa-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Mantan Ketua DPRD Paser Periode 1992 - 1997, Abdurrahman Parti meninggal dunia di usia 91 tahun, Rabu (10/7/2024). Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya.
Jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Semumun, Kamis (11/7/2024). Abdurrahman Parti lahir di Berau pada 24 Agustus 1933. Dikenal sebagai sosok birokrat, politisi dan pendidik. Meninggalkan 1 istri, 5 anak, 18 cucu dan 4 cicit.
Untuk diketahui, Abdurrahman Parti pernah menjabat sebagai sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Paser masa jabatan 1980-1982. Pensiun sebagai birokrat, kemudian terjun ke dunia politik. Saat itu jabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Paser.
BACA JUGA:Desa Senaken Paser Meriahkan Euro 2024 dengan Nobar Berhadiah Peralatan Elektronik
Karier politiknya terus berlanjut hingga menjadi anggota legislatif dan menduduki jabatan Ketua DPRD Paser periode 1992-1997.
Selain sebagai politisi, Abdurrahman parti juga dikenal sebagai seorang pendidik di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Praja (STIE WP ). Dirinya juga jadi salah satu pendiri.
Penghormatan terakhir sebelum dikebumikan dilakukan upacara pemakaman kedinasan untuk melepas Abdurrahman Parti di rumah duka Jalan Lambung Mangkurat, Kecamatan Tanah Grogot.
"Mewakili Pemkab Paser dan atas nama pribadi menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Kabupaten Paser telah kehilangan tokoh birokrat, politisi dan pendidik yang kharismatik," kata Sekda Paser, Katsul Wijaya.
BACA JUGA:Dukung Percepatan Pembangunan IKN, PT MCM Perbaiki Ruas Jalan Kalsel-Kaltim Sepanjang 100 Kilometer
Ia menghaturkan terima kasih atas jasa dan dedikasi Abdurrahman Parti dalam membangun Kabupaten Paser. Dirinya meminta dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengenang jasa-jasanya.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari, mengungkapkan jika Abdurrahman Parti sosok politisi pekerja keras. sehingga dipercaya memimpin partai berlambang pohon beringin selama dua periode.
"Sosok pekerja keras dan panutan kami. Kami Partai Golkar dan masyarakat Kabupaten Paser merasa sangat kehilangan," ucap Ikhwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: