Buka Kick off RPJMD 2024-2029, Sri Wahyuni: Kaltim Sebagai Penggerak Utama Ekonomi Kawasan Timur Indonesia

Buka Kick off RPJMD 2024-2029, Sri Wahyuni: Kaltim Sebagai Penggerak Utama Ekonomi Kawasan Timur Indonesia

Sekda Kaltim, Sri Wahyuni saat membuka Kick Off Penyusunan RPJMD Kaltim 2025-2029 dan Roadmap Transformasi Ekonomi Kaltim-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni membuka Kick Off Penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2025-2029 dan Roadmap Transformasi Ekonomi Kaltim dengan tema “Penggerak Utama Ekonomi Kawasan Indonesia Timur.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Crystal 2 Hotel Mercure Samarinda, Selasa (25/6/2024).

"Pada hari ini kita melakukan kick off dan pada Juli target penyusunan ini sudah selesai, karena di bulan Agustus sudah harus ditetapkan. Sebab ini akan menjadi bahan bagi calon kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi pada November nanti," ungkap Sri Wahyuni.

BACA JUGA : Percepat Pembangunan Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono Kunjungi Proyek IKN

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini menyebutkan bahwa, saat ini Pemprov Kaltim sedang berproses untuk penetapan peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kaltim 2025-2045. 

Menurutnya, hal itu akan menjadi landasan yang bisa digunakan untuk penyusunan rancangan teknokratik.

"Dalam kick off meeting ini akan memperkaya pemahaman dan wawasan apa yang harus kita tuangkan ke dalam RPJMD teknokratik ini. Juga akan menjadi bahan untuk dikoordinasikan dengan KPU Kaltim di dalam penyusunan visi dan misi calon kepala daerah yang akan berkontestasi," ujar Sri.

BACA JUGA : Akmal Malik Ingin Budaya Dayak Lebih Eksis melalui Transformasi Sarana Umum

Terkait hal-hal yang menjadi perhatian dalam rancangan teknokratik 2025-2029, Sri Wahyuni menyebut hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) tentunya Kaltim sebagai penggerak utama ekonomi kawasan timur Indonesia.

"Ini yang menjadi perhatian kita, jadi kita tidak hanya berbicara Kaltim untuk Kaltim saja. Sebagaimana lirik dalam lagu Mars Kalimantan Timur, terutama akhir dari lirik lagu itu, yaitu Kalimantan Sejahtera. Struktur ekonomi di Kalimantan, Kaltim menyumbangkan sekitar 48 persen ekonomi regional Kalimantan. Ini bukan sekedar lagu, tapi spiritnya itu sudah dibangun, membangun Kaltim untuk Kalimantan sejahtera. Dan di RPJPD sudah disebut, membangun Kaltim untuk Nusantara," paparnya.

"Jika sudah berbicara tentang Nusantara, maka Kaltim sebagai penggerak utama ekonomi kawasan timur Indonesia. Membangun Nusantara itu bukan dari kawasan barat dan tengah Indonesia, tetapi secara spesifik yang lebih dekat itu di kawasan timur Indonesia," sambungnya.

BACA JUGA : Tanggung Jawab Penggunaan Anggaran, Pemkab Berau Sampaikan LKPD kepada DPRD Berau

Sri Wahyuni berharap, di dalam rancangan teknokratik ini ingin mendapatkan masukan, terkait bagaimana ini disusun, kemudian bagaimana menyelaraskan dan apa yang harus dipersiapkan, untuk menghadirkan dan menyajikan rancangan teknokratik RPJMD yang satu sisi memperkuat Kaltim, sisi yang lain mendorong Kaltim sebagai penggerak utama ekonomi di kawasan timur Indonesia. 

"Kita tidak bisa lagi melihat dari sisi Kaltimnya saja, tapi kita harus sudah melihat lingkungan strategis Kaltim sekarang sudah berbeda, karena kita harus memperhitungkan IKN, kita harus memperhitungkan kawasan timur Indonesia yang sudah mendukung IKN," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: