Pembangunan di IKN Bikin Sektor Kuliner di Balikpapan Ikut Tumbuh

Pembangunan di IKN Bikin Sektor Kuliner di Balikpapan Ikut Tumbuh

Salah satu bisnis kuliner di Balikpapan yang ikut terdampak pembangunan IKN.-chandra/disway-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang semakin masif kenaikan perekonomian dan bisnis di kota penyangga yakni Balikpapan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan, Soegianto, menyoroti dampak positif IKN terhadap pertumbuhan kafe dan restoran di daerah tersebut.

Menurutnya, meskipun banyak cafe yang bermunculan, restoran, terutama yang menyajikan seafood, tetap menjadi favorit para tamu, terutama tamu dari luar Kalimantan.

“Cafe dan restoran di Balikpapan cukup ramai, terutama restoran seafood yang menjadi favorit para tamu dari luar Kalimantan. Hampir semua restoran seafood dikunjungi oleh para tamu, terutama yang menyajikan kepiting,” ujar Soegianto kepada Nomorsatukaltim, Jumat (27/9/2024).

BACA JUGA:Jokowi: IKN Buka Peluang Ekonomi bagi Daerah Penyangga

BACA JUGA:Jokowi Tegaskan IKN Adalah Keputusan Seluruh Rakyat

Ia menambahkan bahwa meskipun tidak memiliki data pasti mengenai persentase pertumbuhan cafe dan restoran, pendapatan mereka jauh lebih baik dibandingkan sebelum adanya IKN.

“Para tamu dari seluruh Indonesia mencari makanan khas Balikpapan, terutama seafood seperti ikan dan kepiting, yang menjadi tujuan utama mereka,” jelas Soegianto.

Ia  juga menyoroti bahwa omzet cafe dan restoran meningkat signifikan, terutama dari tamu-tamu luar daerah.

“IKN sangat berpengaruh dalam mendongkrak pendapatan setelah pandemi COVID-19. Meskipun masih dalam proses pembangunan dan masa transisi, banyak tamu yang mencari restoran seafood di Balikpapan. Beberapa restoran bahkan penuh setiap hari,” tambahnya.

BACA JUGA:Sambut Pendaratan Perdana Presiden di Bandara VVIP IKN, Pj Bupati PPU: Ini Sejarah Indonesia

BACA JUGA:Jokowi Perintahkan Menhub Ubah Status Bandara IKN Jadi Komersial

Namun, ia mencatat bahwa meskipun banyak cafe baru yang bermunculan, belum ada restoran seafood baru yang dibuka setelah pandemi COVID-19 hingga saat ini.

“Restoran seafood masih didominasi oleh pengusaha lama yang berhasil bertahan pasca pandemi dan didorong oleh keberadaan IKN,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: