Polresta Samarinda Punya

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Polresta Samarinda membentuk "skuad" baru untuk meningkatkan pengamanan di Kota Samarinda. Namun skuad kali ini berbeda dari satuan pengamanan pada umumnya, karena diisi anak-anak kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar (SD).

Mereka adalah 'Polisi Cilik' yang dibentuk sebagai persiapan lomba burung berkicau yang akan digelar pada 1 Juli 2024 mendatang di Jalan Bhayangkara, Kota Samarinda.

Untuk mempersiapkan para "Polisi Cilik" ini, Polresta Samarinda menggelar pelatihan pada Jumat, 21 Juni 2024. Pelatihan berlangsung di Lapangan Apel Polresta Samarinda, pada Jumat pukul  04.00 Wita sampai selesai.

BACA JUGA: Rutan Balikpapan Lakukan Sidak, Temukan Beberapa Barang Terlarang

Meski berlatih di bawah terik matahari, anak–anak terlihat sangat antusias mengikuti setiap materi yang diberikan oleh para pelatih.

Bahkan pendaftar pelatihan Polisi Cilik ini  sempat membludak, jumlahnya mencapai 640 orang. Namun pihak Polresta hanya memilih 45 siswa dari seluruh sekolah di Samarinda.

BACA JUGA: Dishub Balikpapan Gelar Razia Parkir Liar

Kanit Kamsel Polresta Samarinda, Iptu I Gusti Ketut Ariaputra mengatakan, latihan untuk Polisi Cilik ini ditekankan pada pembentukan karakter anak-anak sejak usia dini.

“Dalam membentuk polisi cilik bukan hanya sekedar mempersiapkan lomba (burung), tetapi membentuk karakter siswa sejak usia dini,” jelasnya kepada media ini, Jumat (21/6/2024).

Sebelum ditugaskan dalam pengamanan lomba burung, para Polisi Cilik ini dibekali dengan sejumlah kemampuan dasar. Di antaranya pelatihan baris berbaris dengan beragam variasinya.

BACA JUGA: Dishub Samarinda Fokus Tingkatkan Kualitas Pengemudi Angkot dan Taksi

Menurutnya, para pembina Polisi Cilik di Polresta Samarinda berdedikasi dalam memotivasi setiap siswa untuk melakukan yang terbaik dan berkontribusi dalam tim.

Ia melanjutkan, latihan rutin kegiatan Polisi Cilik ini diadakan 2 kali dalam satu minggu. Namun menjelang acara lomba pihak Polresta meningkatkan intensitas latihan hingga 3 kali dalam satu minggu.

Selain peran orang tua, dampak kegiatan ini juga terlihat dari dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah dalam setiap latihan.

Sumber: