Peduli Penyandang Disabilitas, Kideco Kembangkan Sekolah Inklusi

Sementara untuk penurunan hingga pencegahan stunting dikatakannya perlu keterlibatan semua pihak, mulai pemerintah hingga perusahaan.

Pasalnya, jika tak ditangani dengan benar kedepannya akan jadi masalah serius yang memiliki dampak sangat panjang.

"Kideco bersama Indika Energy berkolaborasi untuk terus berpartisipasi aktif didalam menurunkan stunting," terang Azis.

Kurnia Ariawan, menambahkan, Kideco membantu anak berkebutuhan khusus untuk mengikuti pendidikan dalam satu lingkungan sekolah, tanpa ada perbandingan dengan siswa lainnya.

Untuk bidang kesehatan, akan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser untuk penanganan anak-anak yang berkebutuhan khusus.

"Kalau bicara jangka panjang kita perlu diskusikan. Apakah perlu support infrastruktur sekolah disabilitas, ini akan kami koordinasikan dengan pemerintah daerah," tutup Kurnia.

BACA JUGA : Sektor Ekraf Beri Kontribusi Besar pada Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim

Masih dalam kegiatan itu selain peluncuran program inclusion school development di SDN 012 Batu Sopang, kolaborasi dengan Indika Foundation. Kideco juga menyerahkan bantuan biaya untuk tenaga pengajar khusus disabilitas, bantuan theraphy kit.

Kemudian bantuan program canting berkelanjutan Rp 3,9 miliar lebih ke Dinas Kesehatan dan bantuan BAAS Rp 200 juta diterima Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser.

Masih hari yang sama, Kideco bagikan 150 ekor sapi kurban jelang Iduladha 1445 Hijriah dan di sebar 143 titik, secara simbolis penyerahan hewan kurban dilakukan di Masjid Agung As-Salam, Desa Batu Kajang.

Sumber: