Sektor Ekraf Beri Kontribusi Besar pada Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni. (Disway/ Chandra)--
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah, berkontribusi mencapai triliunan rupiah.
Hal ini mampu menghasilkan pertumbuhan nilai ekonomi yang signifikan dalam kreativitas dan inovasi.
Produk-produk unggulan seperti kuliner khas daerah dan kerajinan tangan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif dalam menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menyampaikan bahwa, sektor ekonomi kreatif telah memberikan kontribusi signifikan sebesar 5,61 persen atau sekitar Rp 2,9 triliun bagi ekonomi Kaltim.
BACA JUGA : Permintaan BBM dan LPG Jelang Iduladha 1445 H Meningkat, Pertamina Pastikan Stok Aman
Dimana dari 5,61 persen tersebut yang paling pertama adalah di sektor kuliner, lalu disusul kriya, fashion, dan penerbitan.
Namun, Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa tiga sektor pertama tersebut adalah sektor unggulan dari Provinsi Kaltim.
"Orang kalau ke Kaltim tahu apa yang harus dibeli, oleh-oleh seperti kepiting dan mantau sudah populer. Bayangkan ada berapa pusat oleh-oleh yang menyediakan mantau di Balikpapan, banyak sekali. Itu artinya memenuhi demand dari orang-orang yang kesini," ujar Sri Wahyuni, Rabu (12/6/2024).
Pihaknya juga menyoroti keberhasilan Balikpapan sebagai daerah dengan produk unggulan dari olahan kepiting dan mantau, hasil dari ekonomi kreatif yang terus berkembang.
BACA JUGA : Saat Dialog Kota Raja, Sekda Kukar Sebut 8 Desa yang Sudah Terlistriki 24 Jam
"Siapa yang mengira kalau Balikpapan menjadi daerah mantau dan juga kepiting. Tapi itu karena penciptaan ekonomi kreatif," tambahnya.
Produk lain seperti amplang juga mendapat perhatian.
Menurutnya, amplang Kaltim memiliki keunikan tersendiri dengan menggunakan bahan dasar ikan belida, ikan tenggiri, dan juga ada varian dari kepiting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: