Gegara Listrik Sering Padam, Pedagang Kandilo Plaza Keluhkan Penurunan Omzet

Gegara Listrik Sering Padam, Pedagang Kandilo Plaza Keluhkan Penurunan Omzet

Listrik di Kandilo Plaza Tanah Grogot ini belakangan kerap mati. Pedagang mengeluh lantaran menurunnya pendapatan.-Awal-Disway Kaltim

PASER, NOMORSATUKALTIM - Banyak pedagang yang mengeluhkan seringnya listrik di Kandilo Plaza padam belakangan ini. Pemilik usaha mengeluh karena kehilangan omzetnya.

Dalam sehari omzet pedagang di Kandilo Plaza bervariasi. Kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. Padamnya listrik dua pekan belakangan ini memengaruhi pemasukan penjual yang menggantungkan kehidupannya.

Salah seorang pedagang, Faturrahman mengaku, padamnya listrik di Kandilo Plaza tidak menentu yang bisa padam selama 2 jam bahkan sampai 12 jam.

"Kadang siang, sore maupun malam. Kalau siang ataupun sore padamnya sekitar 2 jam, tapi kalau malam bisa sampai 12 jam," keluhnya, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga:

Bimtek Kades di Bali dan NTB Diselidiki Kejaksaan, Ketua DPC Apdesi Paser Angkat Bicara

Padamnya listrik itu juga membuat pedagang mengalami penurunan penjualan, lantaran konsumen maupun pengunjung yang ikut menurun di Kandilo Plaza. Beberapa mengaku mengalami kerugian dikarenakan barang dagangan mereka kerap hilang saat listrik padam pada malam hari.

"Pengunjung sudah sepi, ditambah lagi listrik sering padam jadi makin sepi apalagi ada juga yang kehilangan barang. Kalau listrik padam, para pedagang menggunakan genset, agar tetap bisa berjualan," terang Faturrahman.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD Pasar Induk Penyembolum Senaken, Jamal, menuturkan masalah kelistrikan di Kandilo Plaza disebabkan trafo dan fuse yang rusak.

"Sejak Kandilo Plaza dibangun tahun 2004, trafo listriknya tidak pernah diganti. Kalau perawatan sudah sering dilakukan oleh teknisi," ucap Jamal.

Baca Juga:

Langkah Nyata Tingkatkan Kualitas SDM, BUMA Lati Hadirkan Berbagai Program Pengembangan Masyarakat

Lamanya proses perbaikan kelistrikan yang dilakukan, disebabkan tidak tersedianya trafo cadangan. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan ULP PLN Tanah Grogot untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Dari PLN memang punya trafo cadangan, tapi kapasitasnya kurang kalau dipasang di Kandilo Plaza. Kalau sekarang, kami sudah temukan trafo dengan kapasitas yang sama milik Hotel Kryiad Sadurbengas," bebernya.

Meskipun sudah menemukan trafo untuk digunakan sementara, pihaknya masih kesulitan mencari mobile crane yang bisa mengangkut trafo tersebut. Dengan adanya kendala tersebut, sehingga belum dapat dipastikan jangka waktu listrik di Kandilo Plaza kembali normal.

Baca Juga:

Maskur Gantikan Ahmad Rafi'i di DPRD Paser

"Berkaitan dengan kompensasi untuk pedagang akibat padamnya listrik tersebut, UPTD Pasar Induk Penyembolum Senaken yang juga membawahi Kandilo Plaza tidak menyanggupi hal tersebut.

"Kami tidak berikan kompensasi, karena ini bukan faktor kesengajaan dari kami," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: