Banyak yang Dorong Maju, Yasser Wait and See Dulu

Banyak yang Dorong Maju,  Yasser Wait and See Dulu

"Kalau sudah garis tangan, enggak kemana. Kalau enggak jadi ikut, ya mungkin 5 tahun lagi. Kalau 5 tahun enggak jadi, ya berarti 10 tahun lagi. Kalau enggak jadi, ya mungkin Tuhan punya rencana lain,”

—— Yasser Arafat ——-

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Yasser Arafat, putra eks Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher, juga menjadi salah satu tokoh muda yang disebut-sebut bakal ikut meramaikan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan tahun 2020 mendatang.

Dia dianggap cukup pantas ikut bersaing di Pilwali nanti, dengan segala pengalaman yang dimilikinya.

Saat dikonfirmasi DiswayKaltim.com, apakah dirinya berniat maju pada Pilwali Balikpapan, Yasser masih belum menentukan sikap. Sekarang ini dirinya masih melihat dan menunggu perkembangan konstelasi politik Balikpapan.

"Saya mengalir saja. Menanti muaranya kemana. Ya, masih wait and see," katanya.

Menurutnya, maju atau tidak tergantung seberapa besar dukungan untuk dirinya nanti. Yasser masih mau melihat kondisi dan peluangnya.

"Kalau sudah garis tangan, enggak kemana. Kalau enggak jadi ikut, ya mungkin 5 tahun lagi. Kalau 5 tahun enggak jadi, ya berarti 10 tahun lagi. Kalau enggak jadi, ya mungkin Tuhan punya rencana lain," ungkapnya.

Terkait Pilwali ini, lanjut Yasser, telah ada beberapa tokoh partai politik (parpol) hingga anggota DPRD yang mendorong dirinya untuk maju.

"Kalau dari anggota dewan, tokoh-tokoh partai politik ada. Ada wacana, mereka menganggap saya layak untuk maju. Ada yang meminta saya ikut berkompetisi. Ya misinya sama, untuk perubahan," akunya.

Selain dorongan ikut berkompetisi, ada juga yang telah memintanya menjadi pasangan 02. Yaitu Ahmad Basir. "Iya, kabar itu sudah meluas," bebernya.

Dari informasi yang diterima DiswayKaltim.com, bukan hanya Ahmad Basir yang datang meminta dirinya untuk maju. Ada beberapa tokoh lain yang membuka komunikasi politik dan mendorong dirinya agar ikut menjadi kontestan.

Mereka di antaranya Thohari Aziz (PDIP), Taufik Qulrahman (PKB), Syukri Wahid (PKS), Sabaruddin (Gerindra) dan Iwan Wahyudi (PPP).

Ketika dikonfirmasi untuk mengetahui kebenaran informasi yang diterima DiswayKaltim.com tersebut, Yasser enggan untuk merespons.

"Saya tidak bisa beberkan siapa-siapa saja orangnya. Menjaga etika. Yang pasti sudah ada beberapa yang membuka komunikasi. Kecuali kuning," ujar ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan itu.

Namun sejauh ini, kembali ditegaskan Yasser, dirinya belum menentukan sikap apakah maju Pilwali atau tidak. Semua masih tergantung situasi dan perkembangan konstelasi politik kedepan.

"Kan masih tahun depan. Memang kan tahapan pilkada serentak mulai September 2019. Tapi kan penentuan pasangan calonnya nanti, masuk tahun 2020," tuturnya. (sah/dah) Baca Juga : Ini Kata Glenn soal Komunikasi Politik dengan Heru Bambang dan Arita Namanya Muncul di DPP Gerindra, Sabaruddin: Saya Siap Maju Pilwali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: