KUD Bumi Subur Kabupaten Paser Jadi Pionir karena Tersertifikasi ISPO
Studi tiru praktik lapangan manajemen sertifikasi ISPO di KUD Bumi Subur. (istimewa)--
PASER, NOMORSATUKALTIM - Sejak Januari lalu, Koperasi Unit Desa (KUD) Bumi Subur sudah memiliki sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
ISPO merupakan standar sertifikasi yang telah menjadi bagian integral dari industri kelapa sawit di Indonesia.
Telah sertifikasi ISPO jadi dasar dari Dinas Perkebunan Kaltim membawa pekebun sawit yang mitra binaan untuk studi tiru penerapan ISPO oleh KUD Bumi Subur, Desa Kerta Bumi, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser.
Itu dilakukan guna dorong peningkatan peningkatan daya saing komoditas sawit.
"KUD Bumi Subur satu-satunya lembaga pekebun yang menerima sertifikat ISPO untuk wilayah Kabupaten Paser," kata Manajer Internal Control System (ICS) KUD Bumi Subur, Yadi, Minggu (2/6/2024).
BACA JUGA : Berhasil "Bangunkan Lahan Tidur", Akmal Malik Tantang P4S Lau Kawar Bantu Kelola Lahan Eks Tambang
Dengan mengantongi sertifikat ISPO, sah dikatakan jika KUD Bumi Subur jadi pionir bagi lembaga pekebun untuk menerapkan hal serupa.
Dinas Perkebunan Kaltim pada 2026 menargetkan 6 lembaga pekebun sertifikasi ISPO.
Adapun kunjungan yang dapat diserap oleh KUD mitra Dinas Perkebunan Kaltim, yakni strategi dalam menghadapi audit eksternal.
Kemudian melihat langsung tata kelola dan penyusunan kelengkapan dokumen audit eksternal.
"Serta kunjungan lapangan atau ke kebun petani yang mengikuti sertifikasi ISPO, belajar tata kelola kebunnya dan sekaligus melihat limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun)," tuturnya.
BACA JUGA : BMKG Imbau Warga Pesisir Kaltim Waspadai Pasang Tinggi pada 1-10 Juni
Ia menuturkan, proses mendapatkan sertifikasi ISPO didampingi atau didorong oleh NGO Solidaridad Indonesia.
Yakni lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pemberdayaan petani dan adaptasi perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: