Harus Tanda Tangan Siap Mundur dari ASN

Ketua Harian DPD Golkar Bontang, Arham. (Siti Disway) ==== Bontang, Disway Kaltim - Ketua Harian DPD II Partai Golkar Bontang Arham mengakui Kepala Diskominfo Bontang Dasuki mendaftar bakal calon wakil wali kota. Namun pendaftar tersebut saat mengembalikan formulir wajib melampirkan surat pernyataan di atas materai, yang menyatakan kesediaan mundur dari ASN. "Pendaftar wajib datang sendiri paling lambat 10 Januari mendatang. Formulir tersebut wajib dilampirkan surat pernyataan sebanyak 12 item," jelasnya saat ditemui di Sekretariat DPD II Partai Golkar Bontang, Kamis (26/12). Ia menyebut, surat pernyataan itu menjadi dasar Golkar kesiapan bakal calon. Jika tidak ditandatangani, maka Golkar menyatakan calon tersebut tidak siap. "Itu konsekuensi. Politik itu harus memilih," sebutnya. Dasuki telah mengambil formulir dengan harapan bisa berpasangan dengan Neni Moerniaeni. Dasuki diwakili rombongan Ikapakarti saat mengambil formulir. Sebab saat pengambilan masih jam kerja ASN. Muhammad Ali Akbar selaku juru bicara perwakilan rombongan dari Dasuki menyebut, tidak akan membuka komunikasi dengan kandidat lain selain Neni Moerniaeni dan Golkar. Menurutnya, selama menjadi wali kota, Neni dianggap berhasil membangun Bontang. Dasuki ingin menjadi bagian dari keberhasilan Neni di periode berikutnya. "Kami ingin Bunda Neni berkenan," tuturnya. (fah/hdd)

Sumber: