Wujudkan Keberhasilan Tata Kelola Pemerintahan, Kepala Kampung di Berau Ikuti Bimtek

Wujudkan Keberhasilan Tata Kelola Pemerintahan, Kepala Kampung di Berau Ikuti Bimtek

Bimtek peningkatan kapasitas kepala kampung se-kabupaten Berau.-istimewa-

BACA JUGA:Ratusan Anggota PPS Samarinda Dilantik, Ketua KPU Pesan Ikuti Aturan

"Cari peluang usaha, baik berupa produk olahan maupun pariwisata, lakukan kerja sama antar kampung. Maksimalkan sumber daya perusahaan yang berlokasi di kampung sebagai mitra BUMK dalam menjalankan usaha. Jangan sampai pemerintah kampung hanya menjadi penonton di kampung sendiri," ujarnya.

Bupati mengharapkan kinerja terbaik dari para kepala kampung dan seluruh perangkat kampung. Serta ia juga menginginkan para kakam di Kabupaten Berau bisa saling belajar demi kemajuan kampung masing-masing.

"Harus disadari bahwasanya pemerintahan kampung adalah ujung tombak dalam proses penyelenggaraan pemerintah daerah," imbuhnya.

Bupati juga menekankan kepada para kepala kampung untuk turut serta dalam mengawal dan menyukseskan visi, misi, dan program prioritas Pemerintah Kabupaten Berau sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. 

"Besar harapan saya, kegiatan ini akan menjadikan para kepala kampung semakin berdedikasi, berjiwa pengabdian, dan memiliki etos kerja profesional dalam memberikan pelayanan masyarakat, yang berorientasi pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel sebagai visi utama," harapnya.

Sementara, Kepala DPMK Kabupaten Berau, Tenteram Rahayu, menjelaskan, kegiatan bimtek ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan memantapkan akan tugas pokok dan fungsi kepala kampung dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat, serta membangun koordinasi dan sinergitas.

"Kegiatan Bimtek melalui Akademi Kampung Sigap (AKS) 4 tahun 2024 ini, fokus pembelajaran akan menyasar tata kelola pemerintahan kampung, khususnya pada penguatan kapasitas pemerintah kampung dalam implementasi UU Desa," jelasnya.

BACA JUGA:Diduga jadi Selingkuhan, Pemuda di Bidukbiduk Dikeroyok Ayah dan Anak

Desain pembelajaran akan mengakomodasi ragam kebutuhan dari Pemerintah Kampung, dengan UU Desa dengan peraturan turunannya membawa perubahan mendasar dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. 

Dinamika penyelenggaraan pemerintahan kampung semakin dinamis, kritis dan penuh tantangan seiring dengan perkembangan dan kemajuan arus informasi dan teknologi yang selalu menuntut pemerintah kampung untuk lebih transparan, efisien, efektif, akuntabel dan partisipatif, terlebih lagi dalam hal pengelolaan keuangan Kampung.

"Dibutuhkan kepala kampung sebagai pemimpin yang kompeten untuk mewujudkan kampung sebagai subjek pembangunan dan menggali potensi kampung untuk mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteran masyarakat," tuturnya.

Adapun tujuan bimtek ini adalah untuk penguatan pemahaman regulasi desa, khususnya bagi kepala kampung yang baru pertama kali menjabat, penguatan kapasitas pembentukan regulasi kampung di luar regulasi rutin, penguatan kapasitas distributif dalam rancang bangun kelembagaan pemerintahan dalam penyelenggaraan urusan dan kewenangan kampung.

"Serta penguatan ekosistem kolaborasi dan percontohan (pertukaran pembelajaran) oleh desa atau kampung di Kabupaten Berau atau daerah lainnya," pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: