Ubah Kapal Patroli Jadi Perpustakaan, Ditpolairud Buka Akses Literasi Masyarakat Pesisir di Balikpapan

Ubah Kapal Patroli Jadi Perpustakaan, Ditpolairud Buka Akses Literasi Masyarakat Pesisir di Balikpapan

Para pelajar SMK N 5 Balikpapan yang sedang mengunjungi perpustakaan terapung. (Dok. Humas Polda Kaltim).--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Dalam rangka menambah akses literasi dan layanan kesehatan bagi masyarakat pesisir, Direktorat Kepolisian Perairan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan program inovatif perpustakaan dan klinik terapung.

Salah satu armada Ditpolairud, KPC XII-2017, yang biasanya berpatroli di laut Balikpapan-PPU, diubah menjadi perpustakaan terapung dan klinik kesehatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto.

BACA JUGA : Pilkada Balikpapan Di-Launching 4 Mei 2024, Berikut Bocoran Tahapannya

Menurut informasi yang disampaikannya, perpustakaan terapung ini menyediakan berbagai koleksi buku, membuka jendela ilmu dan pengetahuan bagi para pembacanya.

Program ini berlangsung di Dermaga Mako Ditpolairud Polda Kaltim sejak 22 April 2024.

Klinik terapung ini juga menawarkan pelayanan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan kesehatan umum dan edukasi kesehatan,” ujar Kombes Pol Artanto, pada Rabu (24/4/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa program ini melibatkan tim medis, yang terdiri dari dr. Santi dan dr.Risnayanti, serta petugas pelaksana yakni Bripka Taswadi dan Brigpol Nur Ramadani.

"Dedikasi dan profesionalisme mereka dalam melayani para peserta patut diapresiasi," imbuh Kombes Artanto.

BACA JUGA : Akademisi Universitas Mulawarman Beri Masukan Evaluasi LKPJ Kabupaten Berau, Ini yang Dikatakan...

Meskipun tidak ada keluhan kesehatan yang dilaporkan, lanjutnya, namun vitamin diberikan kepada seluruh peserta sebagai langkah preventif.

Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Ditpolairud Polda Kaltim terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir.

"Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi peningkatan literasi dan kesehatan masyarakat pesisir di Kalimantan Timur," tandasnya.

BACA JUGA : Penumpang Kapal ALP Terima Kompensasi Rp 100 Ribu Usai Demo, Fasilitas Kapal Jadi Sorotan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: