Israel Ketar-Ketir, Komandan Brigade Al Quds Bangkit dari Kubur Usai Dinyatakan Tewas

Israel Ketar-Ketir, Komandan Brigade Al Quds Bangkit dari Kubur Usai Dinyatakan Tewas

Komandan Brigade Al Quds kembali hidup setelah dinyatakan oleh militer Israel.-youtube-

NOMORSATUKALTIM - Salah satu komandan Brigade Al Quds, Mohammad Jaber membuat heboh Israel. Banyak yang mengira Mohammad Jaber atau Abu Shujaa terbunuh dalam serangan lebih dari dua hari di kamp Nur Shams oleh pasukan Israel pekan lalu.

Abu Shujaa yang seorang komandan kelompok bersenjata Palestina di Tepi Barat  diperkirakan tewas pada hari Minggu pekan lalu, tiba-tiba menghadiri pemakaman para pejuang yang dibunuh oleh pasukan Israel.

Abu Shujaa yang diyakini telah dibunuh oleh militer Israel pekan lalu dalam serangan hampir 50 jam di kamp Nur Shams di Tulkarm, di Tepi Barat utara.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 14 warga Palestina, termasuk seorang remaja dan melukai beberapa orang lainnya, yang terbaru dari serangkaian serangan mematikan Israel di Tepi Barat sejak dimulainya perang Gaza.

BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Senjata Digunakan Iran Serang Israel, Nama Sandi True Promise

Namun beberapa media Israel, seperti surat kabar Israel Hayom , mengatakan laporan bahwa Abu Shujaa terbunuh tidak akurat.

Abu Shujaa adalah seorang memimpin Batalyon Nour Shams, bagian dari Brigade Tulkarm . Dia terlihat di pemakaman para pejuang pada hari Minggu, dikelilingi oleh anggota batalion dan ribuan peserta pemakaman, ketika beberapa pria menggendongnya di bahu mereka.

“Pesan kami adalah bahwa kami menentang pendudukan Israel dan kami masih hidup, dan kami masih berjalan di jalur para martir, tidak peduli berapa banyak mereka membunuh kami. Situasi ini tidak akan berakhir sampai kami mengklaim kemenangan,” kata Abu Shuja dalam video yang diposting online.

Abu Shujaa mengklaim brigade bersenjatanya berhasil membunuh dan melukai sejumlah tentara Israel, menantang Israel untuk mengakui jumlah korban yang dideritanya. Dia bersumpah untuk melanjutkan perlawanan terhadap Israel.

BACA JUGA:Serangan Israel ke Isfahan Iran, Menlu AS: ‘Kami Tidak Ikut-Ikutan’

Abu Shujaa adalah tokoh penting dalam daftar sasaran Israel dan sebelumnya pernah terluka dalam penggerebekan pada bulan Desember. Sekitar 13.500 warga Palestina tinggal di kamp pengungsi Nur Shams.

Gaza telah berulang kali diserang oleh pasukan Israel selama bertahun-tahun, menargetkan kelompok bersenjata lokal. Namun serangan mematikan telah meningkat sejak dimulainya perang di Gaza pada bulan Oktober.

Hingga Minggu kemarin, setidaknya 486 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim ekstremis Yahudi di Tepi Barat sejak awal perang Gaza, menurut kementerian kesehatan Palestina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: