Biaya Operasional Terlalu Besar, Bupati Berau Minta Bersiap Tarif Air Bersih Bakal Naik

Biaya Operasional Terlalu Besar, Bupati Berau Minta Bersiap Tarif Air Bersih Bakal Naik

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas minta masyarakat bersiap ada penyesuaian tarif air bersih-Disway Kaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Biaya operasional atau Harga Pokok Produksi (HPP) air bersih dinilai terlalu besar, Perumda Air Minum Batiwakkal berencana akan menyesuaikan tarif air bersih yang dibebankan kepada pelanggan.

Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman menjelaskan, saat ini perusahaan masih menerapkan tarif lama yakni sebesar Rp 4,700 per meter kubik.

Namun untuk menutupi besarnya biaya operasional perusahaan, pihaknya harus mengubah strategi.

"Tarif tersebut mulai diberlakukan sejak 2011 lalu, seharusnya sudah harus naik dan disesuaikan dengan kenaikan biaya operasional," kata Saipul Rahman, Selasa (23/4/2024).

BACA JUGA : Bupati Berau Sri Juniarsih Terus Dorong Peningkatan Kualitas Anggota PMI

Pengajuan usulan untuk meningkatkan harga tarif sudah pernah dilakukan oleh pihaknya. Namun, hal itu belum disetujui oleh pemerintah daerah.

“Karena itu kami harus menerima, tetapi tetap mengupayakan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Yang penting kualitas tetap dipertahankan dan tidak ada pemberhentian aliran,” tandasnya.

Terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengungkapkan, saat ini hal itu masih menjadi pertimbangan.

Namun, dirinya meminta masyarakat untuk bersiap-siap, apabila nantinya pembayaran air bersih naik atau disesuaikan.

"Menaikan pembayaran PDAM itu pasti terjadi, tapi saya harus lihat dulu apakah perekonomian masyarakat juga sudah siap," ujarnya.

BACA JUGA : Polres Berau Berhasil Selamatkan Belasan Kendaraan dari Tangan Pencuri

Menurutnya, tidak mungkin Perumda Air Minum Batiwakkal dapat memaksimalkan pelayanan jika pembayaran airnya rendah.

Bahkan, terendah se-Kaltim.

"Dikhawatirkan, nantinya akan mempengaruhi pembukaan Sambungan Rumah (SR) baru," tuturnya.

Dirinya menilai, penyesuaian yang akan dilakukan tidak seberapa banyak.

BACA JUGA : Kaltim Kirim Delegasi ke Anhui China, Jajaki Kerjasama Ekonomi dan Pendidikan

Dengan pertumbuhan perekonomian masyarakat saat ini, masyarakat dinilai mampu membayar retribusi tersebut.

"Pemkab Berau terus fokus untuk membangun kembali perekonomian masyarakat di Bumi Batiwakkal. Saya sangat memahami apa yang terjadi di tengah masyarakat, tapi masyarakat juga harus memahami kondisi perusahaan juga," ujarnya.

Diakuinya, selama ini, Perumda Batiwakkal tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: