Bagikan 100 Paket Sembako, Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Juru Parkir Dibina

Bagikan 100 Paket Sembako, Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Juru Parkir Dibina

Para juru parkir di Tenggarong Kukar mendapat bantuan paket sembako dari Bupati Edi Damansyah.-int-prokomkukar


banner diskominfo kukar.-ist-diskominfo kukar

KUKAR, NOMORSATUKALTIM- Di penghujung bulan Ramadan, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membagikan 100 paket sembako kepada juru parkir di Tenggarong, Kukar. Tepatnya dilakukan di Terminal Pasar Tangga Arung, Selasa (9/4/2024).

Pada kesempatan itu, Bupati Edi mengharapkan bantuan yang diberikan itu mampu mengurangi beban ekonomi keluarga para juru parkir. Utamanya ketika menghadapi Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

"Setelah tuntas menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya kita kembali fitrah. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban," kata Bupati Edi.

Baca Juga:

Berkat Edi Damansyah, Anggana Jadi Pionir Ekspor Udang Nasional

Menurut Bupati Kukar itu, para juru parkir punya peran dalam mengatur dan menertibkan lalu lintas kendaraan di Kota Raja. Khususnya di Tenggarong. Atas itu, Bupati Edi mengucapkan terima kasih atas jasa yang telah diberikan oleh para juru parkir tersebut.

Bupati Edi pun tidak menampik jika ada beberapa titik lokasi parkir yang kurang memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Karenanya, ia berharap Dinas Perhubungan Kukar dapat lebih memperhatikan dan melakukan pembinaan para juru parkir tersebut.

Misalnya saja, kata Edi, mereka dilengkapi dengan perlengkapan atribut memadai serta diberi pemahman tentang tata cara mengelola parkir yang benar.

Orang nomor satu di Kukar itu juga berharap agar Dinas Perhubungan segera melakukan perbaikan atau mengubah manajemen yang mengatur tentang juru parkir.

Dinas Perhubungan juga diminta dalam melayani dan membina juru parkir, terutama bidang yang menanganinya. Mereka harus melakukan evaluasi, inovasi dan kreativitas supaya layanan kepada Masyarakat lebih optimal.

Karena selama ini sering ditemui, juru parkir yang datang hanya pada saat orang hendak pulang saja. Lalu mereka memungut uang. Sementara saat orang datang mereka enggan untuk mengaturnya.

Baca Juga:

Apresiasi Gen Z dan Milannial untuk Visi Kreatif Edi Damansyah

Ini dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

 "Ini yang harus diperbaiki demi kepuasan masyarakat. Mudah-mudahan melalui momentum silaturahmi ini ada perbaikan ke depannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

TERAPKAN SISTEM TARGET

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kukar Ahmad Junaidi mengatakan, pengelolaan parkir di Kota Tenggarong telah melalui beberapa pola pengelolaan parkir, yaitu sistem target.

Yang dimaksud sistem target adalah setiap lokasi dilakukan survei. Berapa potensi dan berapa kelanjutan yang harus disetor ke Pemkab Kukar. Pola ini sudah dilakukan kendati diakuinya belum maksimal.

Dinas Perhubungan Kukar juga telah mencoba pola parkir berlangganan. Potensi menggunakan pola tersebut cukup besar hingga Rp16 Miliar. Pola ini bisa dilakukan apabila berkolaborasi dengan Bapenda Kukar dan Bapenda Provinsi Kaltim.

Namun demikian, belum bisa dilaksanakan karena belum ada pengawasan maksimal di lapangan. Sedangkan, untuk pola palang parkir masih banyak kekurangan dan peralatan yang rusak.

"Kami terus berupa mencari solusi terbaik untuk para juru parkir, sebab keberadaan mereka sangatlah membantu Dinas Perhubungan Kukar dalam pengelolaan parkir," jelasnya. (*/Prokom 03/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: prokomkukar