Komandan TNI Dikabarkan Dibunuh OPM, Mayatnya Dibuang di Jalan

Komandan TNI Dikabarkan Dibunuh OPM, Mayatnya Dibuang di Jalan

Proses evakuasi jenazah Komandan TNI yang diduga dibunuh OPM kelompok Matias Gobay. -(Tangkapan layar/ istimewa)-

NOMORSATUKALTIM - Organisasi Papua Merdeka (OPM) diduga menjadi pelaku pembunuhan seorang prajurit TNI yang ditemukan di jalan Trans Enarotali, Aradide, Papua, pada Kamis (11/4/2024).

Informasi penemuan jenazah prajurit TNI tersebut dibagikan oleh akun instagram @erdiansyah1112 melalui rekaman video yang memperlihatkan proses evakuasi jenazah seorang pria yang disebut sebagai Danramil 1703-04 Aradide.

"Telah Diperoleh Informasi Tentang Penemuan Mayat DANRAMIL 1703—04 Aradide di Jalan Trans Enarotali, Aradide,”demikian keterangan yang ditulis dalam video tersebut.

Dalam unggahan ini juga dijelaskan identitas korban dan informasi awal yang diperoleh dalam kejadian ini.

Disebutkan bahwa, pada hari Kamis, 11 April 2024, pukul 11.25 WIT telah diperoleh informasi tentang penemuan mayat Danramil Aradide di jalan trans Enarotali - Aradide.

Adapun identitas korban adalah Letda Inf. Oktovianus Sogalrey yang menjabat sebagai Danramil 1703-04 Aradide.

 

 

Informasi Kronologi Awal

Adapun kronologis sementara kejadian, disebutkan bahwa pada hari Rabu, 10 April 2024, sekitar pukul 16.00 WIT, korban terlihat keluar dari rumah dan hendak menuju ke Pelabuhan Pasir.

Korban menggunakan kendaraan roda dua untuk mengambil barang di pelabuhan tersebut.

Namun, rupanya itu adalah momen terakhir korban. Sebab, setelah itu korban tidak pernah kembali lagi ke rumah.

Sehari setelahnya, tepatnya pada hari Kamis, 11 April 2024, sekitar pukul 09.00 WIT, diperoleh informasi dari masyarakat bahwa ada mayat yang ditemukan di jalan.

Petugas kemudian meluncur ke TKP dan mendapati bahwa jenazah tersebut adalah Danramil 1703-04 Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey.

Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIT, petugas gabungan anggota Satgas Raider 527 / BY, Koramil 1703 - 04 Aradide dan Polsek Aradide melakukan proses evakuasi. Pukul 12.11 WIT jenazah korban tiba di Koramil 1703 - 04 Aradide.

"Luka pada korban yakni luka robek akibat senjata tajam pada bagian kepala belakang. Motor korban hilang," demikian dikutip dari caption video tersebut.

Adapun hasil pulbaket dengan sumber Jaringan TW/penasehat KKB Devisi II menyebutkan bahwa, peristiwa penyerangan terhadap korban terjadi pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 sekitar pukul 18.30 WIT.

"Korban merupakan korban pembunuhan, yang melakukan adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai.

Disebutkan, jenazah korban kemudian dievakuasi menuju ke Enarotali Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai menggunakan truk melalui jalur darat.

 

Untuk dugaan awal bahwa korban merupakan korban pembunuhan dan berdasarkan pulbaket awal bahwa diduga pelaku adalah berasal dari barisan KKB Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai yang dimpimpin oleh Matias Gobay.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: