Fokus Tarian Tradisional

Fokus Tarian Tradisional

TAK berbeda jauh dari kebanyakan penari, keinginan hati untuk melestarikan kebudayaan menjadi pokus utamanya. Dengan, menari, menurut Jesica Angelina, bisa menyampaikan maksud dan arti sejarah daerah. Gadis kelahiran Kembes, 25 Juni 2003 ini, merupakan penari dari sanggar tari Ilun Luwai. Jesica saat ini menguasai banyak jenis tarian. Seperti, tarian suku Dayak, Japin dan Daling. Dari mayoritas tarian yang dikuasainya, kebanyakan berasal dari Kabupaten Berau. “Memang tidak mudah untuk menguasai gerak tari, tapi kalau sudah niat pasti bisa,”katanya kepada DiswayBerau. Dirinya mulai menyukai seni tari sejak duduk di bangku SMP. Awalnya, hanya mengetahui tentang satu jenis tarian. Semenjak dirinya bergabung dengan ekstrakurikuler tari, dirinya mulai mengenal tentang kebudayaan dan ragam tari yang dimiliki oleh Berau. Diakuinya, mulai menekuni tari tradisional saat duduk SMA. Dan itulah awal dirinya mulai fokus pada tarian tradisional. “Dari situlah saya lebih menyukai dan ingin mendalami soal seni,”ujarnya. Selain tari, Ia juga mempunyai beragam prestasi di bidang seni peran. Pernah menjuarai kegiatan tingkat nasional tak membuatnya besar kepala. Sampai saat ini, dirinya pun terus latihan untuk menjadi lebih baik lagi. “Saya bersama dengan Teater AKBS SMAN 1 pernah dinobatkan sebagai penyaji terbaik 1 Ftrn ISI Yogyakarta 2019 Tingkat Nasional,”ungkapnya. Dari hasil yang didapatkannya, dirinya merasa tak percaya. Menurutnya, terjadi banyak kesalahan pada saat penampilannya tersebut. “Kalau itu aku enggak nyangka banget kami dapat penyaji terbaik satu, karena banyak banget kesalahan tapi dari situ kami sadar, salah bukan berarti gagal. Tiap tampil nari juga kami pasti ada aja yang salah tapi kami selalu bisa buktikan yang terbaik,”tegasnya. “Saya percaya Tuhan selalu tolong dalam segala kondisi. Makanya kami hanya bisa berusaha, kasih yang terbaik sisanya ya Tuhan yang atur,”pungkasnya. (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: