Bagaimana Tanda-Tanda Lailatul Qadar? Begini Pandangn Prof Quraish Shihab
Prof M Quraish Shihab.--
NOMORSATUKALTIM - Pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Prof Muhammad Quraish Shihab menjelaskan bahwa Lailatul Qadar memiliki tiga makna.
Pertama, malam yang mulia. Makna ini sangat familiar di kalangan masyarakat Muslim. Disebut mulia, salah satunya karena Alquran diturunkan bertepatan pada malam ini.
"Mulia, ya karena dia memang mulia, Alquran turun di situ," katanya.
Kedua, malam yang sempit. Pakar tafsir ini menyampaikan bahwa saat Lailatul Qadar, begitu banyak malaikat turun ke bumi sehingga bumi ini terasa sempit.
"Kenapa sempit? Karena waktu Lailatul Qadar itu banyak sekali malaikat turun ke bumi, menjadi sempit karena banyaknya malaikat," ujar Prof Quraish, sapaan akrabnya. Ketiga, malam ketetapan. Prof Quraish menjelaskan bahwa pada Lailatul Qadar, Allah menetapkan sesuatu yang boleh jadi untuk masyarakat luas, seperti turunnya Alquran untuk umat manusia.
BACA JUGA:Niat Zakat Fitrah, Arab, Latin serta Artinya, Lengkap dengan Doa Penerimanya
"Tapi bisa jadi untuk orang per orang siapa yang bertemu dengan Lailatul Qadar hidupnya akan berubah. Jadi itu malam ketetapan," terangnya.
Lailatul Qadar secara khusus dijelaskan dalam Alquran pada Surat Al-Qadar. Di ayat ketiga, diterangkan bahwa Lailatul Qadar lebih baik daripada 1000 bulan. Menurut Prof Quraish, angka yang disebutkan dalam ayat ini tidak bisa dibayangkan setara dengan 83 tahun.
"Satu hal yang perlu kita garis bawahi, 1000 itu apa artinya? Banyak. Bukan arti 83 tahun. Kalau saya berkata dia bawa alasan seribu satu alasan, bukan berarti angka yang di atas 1000 dan di bawah 1002. Tapi karena banyak tidak terjangkau banyaknya. Begitu juga di ayat itu," jelasnya.
Jadi, lanjutnya, kalau Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan artinya hidup seseorang yang mendapati Lailatul Qadar di dunia ini dan di akhirat akan jauh lebih baik daripada tidak menemukan.
Cendekiawan Muslim ini kemudian membeberkan tanda-tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar dengan menafsirkan ayat ke-4 surat Al-Qadar.
"Mau tahu tandanya orang yang dapat Lailatul Qadar? Malaikat turun kepadanya," ucap Prof Quraish.
Hal tersebut bermakna bahwa malaikat selalu menganjurkan kebaikan, sehingga orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, hidupnya akan selalu terdorong untuk berbuat kebaikan.
"Jadi kalau ada orang berkata saya ketemu dengan Lailatul Qadar tapi kalau jalan hiupnya gini-gini (kurang baik), bohong itu. (Justru harusnya) dia selalu tertarik untuk kebaikan karena malaikat itu selalu mendorong terhadap kebaikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: nuonline