Pemkab Paser dan PHBI Bahas Lomba Pawai Kendaraan Malam Takbiran

Pemkab Paser dan PHBI Bahas Lomba Pawai Kendaraan Malam Takbiran

Satukan persepsi mengenai lomba pawai kendaraan malam takbiran jelang Idulfitri 1445 Hijriah di Kabupaten Paser. -istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIM – Skema pelaksana pawai malam takbiran Idulfitri 1445 Hijriah telah dibahas Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Paser. Mulai dari kendaraan yang digunakan hingga jalur yang akan dilalui.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Paser, Romif Erwinadi, mengatakan, untuk kegiatan yang nantinya dilakukan sudah menjadi agenda tahunan dari PHBI Paser

"Cuma pawai takbiran tahun ini harus lebih meriah lagi dibandingkan dengan tahun lalu dan lebih tertib," kata Romif, Jumat 22 Maret 2024. 

Terdapat beberapa usulan dari Polres Paser terkait pelaksanaan pawai takbiran Ramadan 1445 Hijriah. Usulan tersebut yaitu hanya kendaraan roda empat yang diperbolehkan untuk mengikuti pawai takbiran. 

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Mahakam Berakhir, Polres Paser Tilang 47 Pelanggar

"Hanya kendaraan roda empat atau mobil yang diperbolehkan, kalau sepeda motor tidak boleh, dengan alasan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," ulasnya. 

Dari berbagai usulan tersebut, kata Romif telah disepakati untuk pawai takbiran nanti hanya diperbolehkan menggunakan kendaraan roda empat. 

Selain itu, dari Satlantas Polres juga meminta PHBI Paser pelaksanaan parade nantinya dapat dilombakan agar bisa lebih meriah lagi. 

"Mereka juga meminta agar musik dalam pawai disesuaikan dan religius, jangan ada musik yang bersenandung," tambah Romif. 

Berdasarkan saran dan usulan tersebut, peserta rapat juga sepakat bahwa pada tahun ini peserta pawai hanya menggunakan kendaraan roda empat dan bertanding. 

Sementara untuk penentuan rute akan dilakukan tiga pilihan tergantung jumlah peserta parade yaitu rute panjang, menengah dan pendek. 

"Kami akan bersurat untuk mengundang para peserta pawai takbiran, jika banyak masyarakat yang berminat, maka rutenya akan diperpanjang dan kemeriahan ini kami coba untuk tidak sekadar melewati jalan utama agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati," ungkap Romif. 

BACA JUGA:Pelajar SMA Sederajat di Paser Ikuti Pelatihan Jurnalistik Garapan PWI-Kideco

Sembari meminta PHBI segera bersurat untuk penentuan rute, tim penyelenggara akan melakukan simulasi penghitungan waktu dan jarak yang ditempuh. Dalam pertemuan yang sudah dilakukan itu, juga dibahas mengenai pelaksanaan salat Idulfitri di pusat Kota Tanah Grogot. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: