Plt Kepala BKN: ASN tak Boleh Menolak Dipindah ke IKN

Plt Kepala BKN: ASN tak Boleh Menolak Dipindah ke IKN

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN)-(Antara)-

NOMORSATUKALTIM - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di instansi pusat setingkat kementerian atau badan tidak boleh menolak jika dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.

Menurut Haryomo, ketentuan ini bukanlah paksaaan, tapi merupakan kewajiban seorang abdi negara.

BACA JUGA: Tantangan Baru Kota Penyangga IKN, Indikasi Kepadatan dan Kemacetan di Balikpapan

Sebab, kata Haryomo, para ASN telah membuat pernyataan dan perjanjian tentang kesiapan untuk ditugaskan di mana saja di seluruh Indonesia.

"Kita tidak mungkin memaksa seseorang pindah. Juga tidak boleh terus mereka memilih tidak mau pindah, nggak boleh," kata Haryomo, dikutip dari Antara, Selasa (19/3/2024).

BACA JUGA: Tak Boleh Dicicil, Menaker Minta Gubernur Pastikan THR untuk Buruh Dibayar sesuai Regulasi

Ia melanjutkan, pada prinsipnya perpindahan instansi pusat ke IKN adalah perpindahan kantor beserta lembaganya. Sehingga para ASN itu ikut pindah sesuai kantornya berada.

Adapun pemindahan ASN ke IKN itu menempuh proses dan berdasarkan kebutuhan. Sepanjang dibutuhkan dan disiapkan untuk bekerja di IKN maka ASN bakal terus bekerja di IKN.

BACA JUGA: Bupati Berau Lantik Pj Kakam Sementara, Harap Bawa Perubahan di Masyarakat

"Kita tetap pada prinsipnya adalah SDM-nya, kelembagaannya, dan kantornya juga akan pindah, dan itu menyatu menjadi satu," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono menegaskan bahwa pembangunan IKN hingga kini terus menampakkan hasil signifikan. 

BACA JUGA: Pengangkatan CPNS Tahun ini Menyisakan 20 Persen Tenaga Honorer di Kabupaten Berau

Pembangunan tahap kesatu secara keseluruhan telah mencapai 71,47 persen dengan total investasi mencapai Rp47,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: