Gus Baha Minta Hindari Omongan ''Rugi Ramadan Setahun Sekali Nggak Sholat Tarawih''

Gus Baha Minta Hindari Omongan ''Rugi Ramadan Setahun Sekali Nggak Sholat Tarawih''

Ulama asal Rembang, Gus Baha-(ist)-

NOMORSATUKALTIM - Ulama asal Rembang, Gus Baha meminta umat Islam berhati-hati dalam berucap ketika bulan puasa Ramadan datang.

Ahli tasir itu mengatakan setiap perkataan yang diucap selama bulan puasa Ramadan harus disaring terlebih dahulu.

Menurut Gus Baha, ditakutkan adanya pihak yang tersinggung dengan omongan kita sehingga malah menghasilkan dosa semata.

Gus Baha memberikan salah satu contoh simpelnya yakni soal sholat tarawih di bulan suci Ramadan.

Kata Gus Baha, mungkin ada umat Islam yang mengatakan seperti ini "rugi banget kalau enggak sholat tarawih, padahal kan bulan puasa Ramadan datangnya setahun sekali".

 

BACA JUGA : Bandara Kalimarau Telah Antisipasi Lonjakan Penumpang pada Puncak Arus Mudik

Bagi Gus Baha jelas perkataan tersebut sangat salah dan tidak boleh diucapkan secara blak-blakan kepada seseorang yang tidak tarawih.

Bahkan Gus Baha mengaku tidak pernah melakukan full atau sholat tarawih sampai satu bulan penuh selama Ramadan.

"Saya tidak pernah tarawih Ramadan 30 hari full sampai saat ini, tapi ya jangan langsung ditiru juga ya," ucap Gus Baha.

BACA JUGA : Disdag Balikpapan akan Gelar Operasi Pasar Murah Saat Ramadan 1445 H

Meski demikian Gus Baha sangat yakin tidak ada satu orang pun yang menilai dirinya benci dengan sholat tarawih.

Sholat tarawih memang merupakan ibadah Sunnah yang dianjurkan dari para nabi dan ulama sudah sejak terdahulu.

"Jangan sampai sholat tarawih itu full karena nantinya bisa dianggap sebagai wajib. Jadi, saya sudah pasti ada bolongnya dua atau tiga malam," tutur Gus Baha.

Perkataan Gus Baha sangat masuk akal, ia berkata sebenarnya ada banyak umat Islam di Indonesia yang sangat ingin ikut sholat tarawih berjamaan di masjid.

BACA JUGA : Jelang Sahur Pertama Ramadan Polisi Bubarkan Sekelompok Pemuda di Balikpapan

Hanya saja, tidak semua umat Islam bisa sholat tarawih di masjid karena pada malam harinya ada yang masih berjuang mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Banyak satpam yang tidak bisa tarawih karena bertugas, banyak orang yang jual bakso tidak bisa sholat tarawih, ada kenek angkutan umum tidak bisa juga sholat tarawih," ungkap Gus Baha.

"Banyak umat Islam yang ingin sholat tarawih tapi tidak bisa," tuturnya menambahkan.

Intinya Gus Baha menuturkan bahwa bekerja dan mencari kehalalan nafkah hukumnya wajib, sedangkan sholat tarawih itu sunnah jadi tidak harus dilakukan apabila memang tidak dalam kondisi bisa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id