Progres 39 Persen, Proyek Terowongan Samarinda Ditarget Tuntas 2024
Proses pengerjaan terowongan atau tunnel penghubung Jalan Kakap dengan Jalan Sultan Alimuddin, Kota Samarinda, Kalimantan Timur..-(Dok. PT PP)-
Andi Harun mengatakan, pembuatan tunnel ini untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar Gunung Manggah.
BACA JUGA: Tidak Miliki Akses Darat, Kampung Long Laai di Kabupaten Berau Butuh Jembatan
“Sebenarnya di awal, ada alternatif membuat jalan layang di wilayah ini, tapi setelah perhitungan teknis biayanya ternyata mencapai Rp700 miliar karena ada pembebasan lahan di sisi kiri dan kanan yang sangat mahal. Sehingga akhirnya alternatif membangun terowongan diambil karena biaya pembangunan lebih murah yakni berkisar di biaya Rp 395 miliar,” kata Andi Harun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: