Menag Pastikan KUA Bakal Layani Urusan Semua Agama, Bukan Hanya Islam
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas-(Dok. Kemenag)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) akan bertransformasi.
Kantor Urusan Agama yang selama ini hanya melayani umat Islam saja, bakal memberikan pelayanan kepada semua pemeluk agama. Termasuk pelayanan pencatatan pernikahan.
BACA JUGA: DAS Ampal Diklaim Selesai, Pelaku Usaha Tagih Kompensasi dari Pemerintah
"Kita sudah sepakat sejak awal, bahwa KUA ini akan kita jadikan sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama," ujar Yaqut, dikutip dari laman Kemenag, Minggu (25/2/2024).
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam dengan tema "Transformasi Layanan dan Bimbingan Keagamaan Islam sebagai Fondasi Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan".
BACA JUGA: Catat Nih, Beasiswa Kaltim Dibuka Bulan Depan, Cek Persyaratannya di Sini
Menurut Yaqut, pengembangan fungsi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan agama selain Islam, diharapkan dapat mengintegrasikan pencatatan data-data pernikahan dan perceraian semua warga negara Indonesia.
"Sekarang ini jika kita melihat saudara-saudari kita yang non-Muslim, mereka ini mencatat pernikahannya di pencatatan sipil. Padahal, itu seharusnya menjadi urusan Kementerian Agama," katanya.
BACA JUGA: Tidak Terima Hasil Perhitungan Suara, Saksi Partai Mengamuk
Menag juga berharap aula-aula yang ada di KUA dapat dipersilakan untuk menjadi tempat ibadah sementara bagi umat non-Muslim yang masih kesulitan mendirikan rumah ibadah sendiri karena faktor ekonomi, sosial, dan lain-lain.
"Bantu saudara-saudari kita yang non-Muslim untuk bisa melaksanakan ibadah yang sebaik-baiknya. Tugas Muslim sebagai mayoritas yaitu memberikan pelindungan terhadap saudara-saudari yang minoritas, bukan sebaliknya," kata Menag Yaqut.
BACA JUGA: Ditresnarkoba Polda Kaltim Musnahkan Sabu Seberat 50 Gram
Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan pada 2024, pihaknya akan meluncurkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas agama.
"Tahun ini pula segera kami launching KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas fungsi dan lintas agama," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: