Kaltara Nominasi Gerakan Indonesia Melayani

Kaltara Nominasi Gerakan Indonesia Melayani

Kepala Badan Kesbangpol Kaltara, Basiran memaparkan implementasi dan dampak pelaksanaan GIM dan GIBe di Hotel Sparks Luxe Jakarta, Kamis (12/12). (humas) TANJUNG SELOR, DISWAY - Pemprov Kaltara patut berbangga atas nominasi Gerakan Indonesia Melayani (GIM) dan Gerakan Indonesia Bersatu (GIBe). Atas nominasi dua gerakan tersebut, mewakili Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltara, Basiran, memaparkan implementasi dan dampak pelaksanaannya di Kaltara dari kedua gerakan tersebut di Hotel Sparks Luxe Jakarta, Kamis (12/12). Untuk diketahui, GIM dan GIBe merupakan dua dari lima gerakan yang ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Inpres nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Tiga gerakan lainnya yakni Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib dan Gerakan Indonesia Mandiri. Dari presentasi yang dilakukan di hadapan panelis, Basiran cukup optimis, Provinsi Kaltara akan memperoleh penghargaan di dua nominasi dimaksud. Para pemenang sendiri akan diumumkan pada acara Anugerah Revolusi Mental 2019 bulan Desember. “Panelis sangat puas atas presentasi yang kita paparkan. Ini tidak lepas dari arahan pak Gubernur. Jadi bukan sekadar cerita-cerita saja karena lengkap dengan dokumentasi foto dan video dari Humas Kaltara,” jelasnya. Basiran mengatakan, Provinsi Kaltara layak masuk nominasi karena memperoleh nilai di atas rata-rata nasional sesuai dengan undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI. “Ini sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berupaya untuk membuat kebijakan dan melaksanakan upaya-upaya mendorong tercapainya GNRM,” ujarnya. Perolehan nominasi yang didapatkan Provinsi Kaltara, sebutnya, tidak asal-asalan karena berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS). “Kemenko PMK sebagai Ketua Gugus GNRM bekerja sama dengan BPS telah melakukan pengukuran terhadap pelaksanaan 5 gerakan tersebut di daerah pada tahun 2018,” tuntas Basiran. (hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: