Musrembang Ricuh, Warga Tuding Usulan Kegiatan Sarat Kepentingan

Musrembang Ricuh, Warga Tuding Usulan Kegiatan Sarat Kepentingan

Camat Balikpapan Timur, Mustamin saat pimpin Musrembang Kecamatan Balikpapan Timur.-Adhi/Disway-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Kericuhan mewarnai pembahasan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2025 di Aula Embarkasi Haji Batakan, Kecamatan Balikpapan Timur, Kamis 1 Januari 2024. 

Pemicunya adalah beberapa usulan kegiatan prioritas dianggap warga tidak mewakili seluruh Kelurahan di Balikpapan Timur. Warga yang protes menganggap jika usulan yang disampaikan lewat forum tersebut syarat akan kepentingan. 

Menanggapi hal itu, Camat Balikpapan Timur, Mustamin mengungkap, beberapa usulan warga yang belum masuk pada usulan kegiatan prioritas bisa dibahas kembali. 

"Nanti kita gabungkan untuk usulan prioritas di seluruh kelurahan termasuk non prioritas, akan dimasukan melalui aplikasi sistim informasi pemerintah daerah (SIPD)," kata Mustamin.

Menurutnya, tak ada unsur politik saat menentukan skala prioritas itu. Ia mengaku telah menyampaikan semua usulan tersebut kepada DPRD Balikpapan.

"Saya tidak mau ada pilih kasih, dan jangan sampai nanti ada masalah. Semua kita input usulan-usulan tersebut. Dan ini juga sudah kita sampaikan kepada anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur. Karena dari mereka juga bisa membantu melalui pokir," ujarnya.

Dalam usulan prioritas yang dinilai warga tak masuk program pekerjaan ke depan diantaranya, renovasi atau pengembangan di kawasan parkir Embarkasi Haji Batakan.  Lokasi tersebut akan dijadikan kawasan pusat kuliner, dan hiburan serta menjadi area untuk upacara oleh Paskibraka. 

Terpisah, anggota DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra meminta, agar Kecamatan Balikpapan Timur tidak terlalu fokus terkait usulan parkir Embarkasih Haji yang diributkan warga.

Menurutnya, kawasan Embarkasi Haji Batakan, merupakan wewenang dari Kementrian Agama sehingga bukan menjadi beban APBD.

"Kita ngapain masih ngurusin asrama haji, sementara masih banyak kawasan kelurahan yang belum terakomodir usulannya, termasuk penanganan masalah banjir," tandas Nurhadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: