Big Match Girls Tim, SMAN 3 Samarinda Melaju Semifinal DBL With Kopi Good Day East Kalimantan Series

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – SMA N 3 Samarinda berhasil melaju ke babak semi final Honda DBL With Kopi Good Day East Kalimantan Series, setelah kalahkan SMK N 2 Balikpapan.

Partai big match hari keempat ini tidak hanya menampilkan Boys tim saja, melainkan di Girls tim juga. Antara SMA N 3 Samarinda berhadapan dengan SMK N 2 Balikpapan. Pertandingan berlangsung di Gedung Serbaguna GOR Kadrie Oening (ex GOR Sempaja,red), Senin 22 Januari 2024.   

Masuk quarter pertama, Smaga Samarinda maupun SMK 2 Balikpapan sama-sama menampilkan permainan terbaik. Berkali-kali offensive yang apik serta defensive yang solid diperagakan oleh masing-masing tim, membuat jalannya game pertama sangat seru. Hingga akhir pada quarter pertama adalah 06-04 atas keunggulan Smaga Samarinda.

Di quarter kedua pertandingan masih berjalan cukup alot. Kedua tim bermain sama-sama ngotot. Namun pada quarter ini SMK N 2 Balikpapan menguasai jalannya pertandingsn ketimbang Smaga Samarinda. Dikarenakan pertahanan yang solid ditampilkan tim SMK N 2 Balikpapan. Hasil penutup pada quarter ini SMK N 2 Balikpapan leading atas Smaga dengan skor 07-10.

Smaga Samarinda bermain lebih berani dan jauh lebih tenang di quarter ketiga ini. Terbukti offensive yang dilancarkan anak-anak Balikpapan ini lebih dominan serta dapat mendulang point. Di quarter ini kita dipertontonkan dengan kehebatan pemain Smaga melalui tembakan tiga angkanya (three point). Alhasil dalam laga ini Smaga Samarindamampu memimpin skor dengan perolehan yang sanga tipis yaitu15-13.

Memasuk quarter terkahirkedua tim sama-sama saling menngejar hingga pada menit ke-1 kedudukan imbang 17-17. Namun pada game krusial ini mental para pemianlah yang dapat membawa keunggulan. Terbukti Smaga Samarinda lah yang keluar sebagai pemenang dan mampu mengamankan tiket semifinal dengan skor akhir 21-17 atas keunggulsn Smaga.

Atas pertandingan ini Sandy selaku Coach dari Smaga Samarinda tak mampu berkata-kata karena ini merupakan game yang mendebarkan bagi dia.

"Game tadi benar-benar perang mental," kata Sandy.

Menurut Sandy pada pertandingan ini kuncinya adalah kekuatan mental untuk memenangkan game ini.

"Siapa yang siap dia yang dapat bertahan diakhir," pungkasnya.

Sumber: