Bandara APT Pranoto Tetap Layani Penerbangan Perintis Bersubsidi ke Daerah 3T
Penerbangan perintis perdana untuk rute Samarinda-Tanjung Selor di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur. -(Dok. APT Pranoto)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pengelola Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, tetap menawarkan penerbangan perintis bersubsidi ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) pada tahun 2024 ini.
Rute penerbangan perintis yang sudah berjalan di Bandara APT Pranoto Samarinda, di antaranya rute Samarinda-Long Ampung, Samarinda-Datah Dawai, Samarinda-Muara Wahau, Samarinda-Maratua, dan Samarinda-Tanjung Selor.
"Penerbangan perintis ini merupakan bentuk hadirnya negara terhadap masyarakat yang membutuhkan transportasi udara," kata Kabag Keuangan dan Tata Usaha UPBU APT Pranoto Samarinda Sunartopo, dikutip dari Antara, Senin (8/1/2024).
Menurutnya, penerbangan perintis memberikan solusi bagi masyarakat pedalaman terhadap moda transportasi yang cepat.
"Dengan adanya penerbangan perintis ini, tentu memberikan kemudahan dalam pelayanan, termasuk juga kaitannya dengan kesehatan, pendidikan, dan perekonomian masyarakat di daerah-daerah 3T," ujarnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya penerbangan perintis ini, diharapkan juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah, khususnya yang berkegiatan di ibu kota Kalimantan Timur, Samarinda.
Sunartopo menyebutkan, harga tiket penerbangan perintis ini bersubsidi dan terjangkau, berkisar antara Rp247.000 hingga Rp485.660. Maskapai yang digunakan adalah Susi Air dan Smart Aviation.
"Kami harap masyarakat dapat menggunakan fasilitas dari penerbangan perintis ini. Mereka dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena ini adalah subsidi dari pemerintah untuk masyarakat," katanya pula.
Salah seorang penumpang penerbangan perintis, Edi Setiyawan mengaku senang dengan adanya penerbangan perintis yang sudah beroperasi sejak tahun lalu.
Penumpang rute Samarinda-Tanjung Selor itu optimis, penerbangan perintis ini dapat berjalan lancar dan rutin tanpa ada gangguan.
"Pelayanan pihak Bandara Samarinda sudah baik dan penerbangannya juga cepat dan aman juga," katanya lagi.
Ia memberikan kesan yang positif terhadap penerbangan perdana perintis di Bandara Samarinda pada tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: