Kemiskinan Ekstrem Turun Signifikan, Kemendagri Apresiasi Pemprov Kaltim

Kemiskinan Ekstrem Turun Signifikan, Kemendagri Apresiasi Pemprov Kaltim

Tim Evaluasi Kemendagri saat mendengar paparan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik pada Jumat (5/1/2024).-(Dok. Adpimprov Kaltim)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat apresiasi dari Tim Evaluator Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena dinilai mampu menekan angka kemiskinan ekstrem pada periode Oktober-Desember 2023.

Angka penduduk miskin ekstrem Kaltim pada 2022 dan 2023, disebut berada di bawah rata-rata nasional, dengan jumlah 3.910 jiwa atau 0,10 persen.

"Secara nasional ini kami apresiasi, Kaltim menjadi provinsi pertama nantinya sesuai dengan data-data yang dikemukakan di sini, adalah provinsi pertama di seluruh Indonesia yang sudah akan bebas kemiskinan ekstrem di tahun 2024. Karena eskalasi penurunannya juga dua kali lipat dari nasional," kata Staf Khusus Mendagri, Kastorius Sinaga, Jumat (5/1/2024).

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik memaparkan capaian kinerja selama memimpin Kaltim periode tiga bulan sejak dilantik sebagai penjabat kepala daerah.

Evaluasi dipimpin oleh Sekretaris Itjen Kemendagri Ahmad Husin Tambunan bersama anggotanya, di Ruang Rapat Utama lantai 8, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) Jakarta, pada Jumat (5/1/2024).

Akmal memaparkan 10 indikator prioritas di hadapan tim evaluasi, yaitu kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, perizinan, kegiatan unggulan dan pengangguran.

Sekretaris Itjen Kemendagri Ahmad Husin Tambunan mengatakan, secara keseluruhan capaian kinerja Pj Gubernur Kaltim Triwulan I sudah baik.

"Jadi saya ingin sampaikan pesan dari Irjen Kemendagri sesuai dengan arahan Presiden yaitu prioritas penurunan stunting, penurunan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, angka inflasi, pelayanan publik dan pelayanan kesehatan,”kata Ahmad Husin Tambunan menutup sidang evaluasi.

Akmal Malik bersyukur atas pelaksanaan evaluasi yang berjalan lancar, sesuai dengan 10 indikator capaian kinerja penjabat kepala daerah triwulan I di Kaltim.

"Memang ada beberapa catatan kealfaan kita, contoh melaporkan NPHD, evidence-nya, tapi tidak apa. Inikan baru triwulan pertama. Tetapi secara overall kita mendapat apresiasi. Terima kasih untuk tim, luar biasa hebat, semangat selalu," ucap Akmal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: