Messi Tergoda Susul Jejak Ronaldo ke Liga Arab

Messi Tergoda Susul Jejak Ronaldo ke Liga Arab

-leomessi/Instagram-

Nomorsatukaltim - Lionel Messi mengungkapkan dia benar-benar tergoda bergabung di Liga Pro Saudi menyusul Cristiano Ronaldo yang lebih dulu berlabuh.

Hal tersebut diutarakan saat La Pulga dinobatkan sebagai ‘Athlete Of The Year’ versi majalah Time tahun ini.  Sebenarnya Messi meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas lalu sebagai pemain bebas transfer, mempertimbangkan berbagai opsi sebelum memilih pindah ke MLS.

Kepada Time, Messi mengungkapkan keinginan awalnya untuk kembali ke Barcelona, sebuah langkah yang terbukti tidak mungkin dilakukan. Kemudian Messi mempertimbangkan mengikuti jejak rival abadinya Ronaldo, yang telah hijrah ke Liga Pro Saudi Arabia.

Messi mengakui pesatnya perkembangan sepak bola di Arab Saudi, dan liga tersebut muncul sebagai kekuatan yang kuat di sepakbola global. Proses pengambilan keputusan Messi berujung pada pilihan antara Saudi Pro League dan MLS, keduanya menawarkan prospek yang menarik. 

Memilih opsi terakhir, kepindahan Messi ke Inter Miami membawa perubahan besar bagi sepak bola AS.  
Pengaruhnya langsung terasa saat Inter Miami menjuarai Piala Liga, dan pengaruh magnetisnya bahkan membujuk mantan rekannya di Barcelona, Jordi Alba dan Sergio Busquets, untuk bergabung dengannya.

Meskipun Liga Pro Saudi telah melakukan investasi besar untuk menarik bintang sepak bola seperti Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Karim Benzema, Messi menolak daya tariknya dan akhirnya memilih sepak bola Amerika.  
Kehebohan seputar kedatangan Messi terlihat jelas ketika Inter Miami dikabarkan telah menjual habis tiket musiman 2024, sebuah bukti daya tarik sang penyerang legendaris.

Ada spekulasi bahwa mantan rekan setimnya di Barcaloina, Luis Suárez, mungkin akan bergabung dengan Messi di Miami selama satu musim, meskipun Suárez telah mengisyaratkan kemungkinan pensiun karena masalah lutut yang mengganggu.

Sebelumnya majalah Time memberikan penghargaan kepada Messi karena telah mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia FIFA pertama mereka sejak 1986.

Selain itu Messi juga memenangkan penghargaan Ballon d'Or kedelapan dalam karirnya, dan itu adalah sebuah rekor yang belum dicapai pemain sepak bola lainnya.

Majalah TIME telah memberikan penghargaan Person of the Year setiap tahun sejak tahun 1927, diantaranya mantan pemenang termasuk Franklin D. Roosevelt, Paus Yohanes XXIII, Richard Nixon, Barack Obama dan Mark Zuckerberg.

Namun penghargaan Athlete of the Year menurut publikasi tersebut baru berlangsung sejak 2019.
Ini pertama kali dimenangkan secara kolektif oleh USWNT tak lama setelah orang-orang seperti Alex Morgan dan Megan Rapinoe memberikan gelar Piala Dunia Wanita keempat untuk negara mereka. Legenda NBA LeBron James, Simone Biles dan bintang bisbol Aaron Judge juga pernah memenangkan penghargaan tersebut.

Messi menutup tahun 2023 dengan mengklaim penghargaan Majalah Time yang didambakan yang sebelumnya digembar-gemborkan oleh atlet 

Pemain Argentina berusia 36 tahun itu menjadi juara dunia di Qatar pada Desember 2022 setelah mencetak tujuh gol, termasuk dua gol di final melawan Prancis.
Pencapaian Messi hingga akhirnya menyamai legenda sepak bola Diego Maradona dan mengamankan statusnya sebagai pemain terhebat sepanjang masa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: