Hengkang dari MU, Antony 'El Gasing' Siap Main di Arab?

NOMORSATUKALTIM - Masa depan penyerang Manchester United, Antony, kini tengah menjadi sorotan tajam.

Pemain asal Brasil tersebut dikabarkan terbuka untuk pindah ke Liga Pro Arab Saudi pada bursa transfer musim panas 2025.

Kabar ini diungkap langsung oleh sang agen, Junior Pedroso, yang menyebut bahwa kliennya sedang mengevaluasi berbagai opsi untuk masa depannya.

Antony menjadi salah satu nama yang santer dikaitkan dengan kepindahan dari Old Trafford, menyusul perubahan besar yang tengah berlangsung di tubuh Manchester United di bawah kepemimpinan pelatih baru, Ruben Amorim.

BACA JUGA : Resmi! Arsenal Rekrut Viktor Gyokeres, Kontrak Lima Tahun dan Gaji £300 Ribu per Pekan

Setelah kesulitan tampil konsisten di Premier League, Antony dipinjamkan ke Real Betis pada paruh kedua musim 2024/2025.

Di La Liga, ia menunjukkan peningkatan performa signifikan dengan mencetak 9 gol dan 5 assist dari 26 pertandingan di semua kompetisi.

Performa apik itu membuat Betis tertarik untuk mempermanenkannya.

Namun, keinginan tersebut terkendala oleh harga transfer sebesar £32,5 juta yang dipatok Manchester United nominal yang dinilai terlalu tinggi bagi klub asal Sevilla itu.

United menilai angka tersebut wajar, mengingat mereka harus menjaga neraca keuangan dalam kerangka Profit and Sustainability Rules (PSR) Liga Inggris, yang menuntut keseimbangan antara belanja dan pendapatan klub.

BACA JUGA : Liga 1 Askab Kukar 2025 Resmi Bergulir, 16 Klub Siap Bersaing

Selain Real Betis, Antony juga dilaporkan masuk dalam radar beberapa klub top Eropa, seperti Bayer Leverkusen, Bayern Munich, dan Atletico Madrid, yang dikabarkan tengah memantau situasi sang pemain.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah dua klub besar dari Liga Pro Arab Saudi yang disebut siap memberikan tawaran menggiurkan, termasuk dari sisi gaji.

Jika kepindahan ke Timur Tengah terwujud, Antony berpotensi menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia sepak bola, mengikuti jejak sejumlah bintang Eropa lain yang lebih dulu merumput di Liga Arab.

Sumber: