Program Kredit Kukar Idaman Mambantu Meringankan UMKM, Syarifuddin: Hindari Pinjol dan Rentenir

Program Kredit Kukar Idaman Mambantu Meringankan UMKM, Syarifuddin: Hindari Pinjol dan Rentenir

Program Kredit Kukar Idaman ini banyak diapresiasi berbagai kalangan. Hanya saja perlu dievaluasi terkait sosialisasinya dan kebiasaan masyarakat. -(ist)-dprd kukar

Kukar, NOMORSATUKALTIM - Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Syarifuddin mendukung program Kredit Kukar Idaman (KKI). Menurutnya, program KKI itu dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Program Kredit Kukar Idaman merupakan bagian dari respons konkret Pemkab terhadap maraknya pinjaman secara online maupun rentenir.

“Program KKI ini penting untuk menghindari pinjaman di rentenir maupun online,” kata Syarifuddin, Kamis (16/11/2023).

Syarifuddin menjelaskan, program Kredit Kukar Idaman menawarkan skema kredit melalui Bankaltimtara dengan bunga nol persen. 

Program ini, kata dia, memberikan ruang yang luas kepada seluruh masyarakat agar dapat mengembangkan peluang berusaha dengan penguatan aspek permodalan.

“Kredit Kukar Idaman diperuntukkan untuk para pelaku UMKM dengan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 9 miliar melalui Bankaltimtara. 

Namun, realisasi program Kredit Kukar Idaman dinilai belum maksimal karena sebagian masyarakat tidak ingin memiliki tanggungan utang piutang. Oleh karena itu, program ini perlu dievaluasi dan ditingkatkan.

“Sejauh ini untuk hasilnya apakah sudah terserap atau belumnya, itu ada di pemerintah,” tuturnya.

Syarifuddin juga mengatakan, program KKI tidak hanya mencakup bidang usaha saja, tetapi juga membantu petani dan nelayan untuk meningkatkan produksi pangan daerah.

Hal ini sejalan dengan visi Kukar sebagai lumbung pangan IKN Nusantara. “Kita perjuangkan anggaran untuk masyarakat Kukar,” ungkapnya.

Dengan adanya program Kredit Kukar Idaman, masyarakat bisa mengembangkan usaha mereka sesuai dengan kebutuhan dan dihitung berdasarkan keuntungan usaha. 

Dengan begitu, harapannya masyarakat bisa lebih sejahtera dan mandiri.

“Semoga program KKI dan kesejahteraan rakyat bisa lebih baik,” pungkasnya. (*/adv/dprdkukar_23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: