Tarik Uang di ATM, Macet, Tahu-Tahu Saldonya Amblas

Tarik Uang di ATM, Macet, Tahu-Tahu Saldonya Amblas

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Seorang perempuan, ibu rumah tangga bernama Deby Ramadayanti kaget dengan kejadian yang dialaminya, Jumat (5/7/209). Maksud hari menarik uang di ATM (Anjungan Tunai Mandiri) untuk belanja kebutuhan, malah berakhir dengan cerita tak mengenakan.

Ya, uang dalam rekeningnya sebesar Rp 800 ribu raib.

Peristiwa bermula saat perempuan yang akrab disapa Rara itu hendak menarik uang di ATM BNI yang berada di area SPBU Jalan Soekarno-Hatta Km 9, sekira 07.30 Wita.

"Saat saya melakukan penarikan, di layar mesin ATM-nya tertulis transaksi gagal. Kemudian tertulis silakan ambil kartu Anda. Tapi kartu ATM saya tidak keluar. Saya tunggu lama, kurang lebih 5 menit tapi tidak keluar. Lalu di layar mesin ATM tertulis waktu ambil kartu anda berakhir. Tapi kartu ATM saya belum keluar," katanya.

Beberapa saat kemudian datang seseorang tak dikenal, menggunakan helm dan masuk ke dalam ruangan tempat ATM tersebut.

"Ada orang pakai helm. Tanya, kenapa mba? Saya bilang ATM saya ketelan. Terus diotak-atik sama itu orang ATM-nya. Kemudian dia suruh saya masukin pin saya, tapi di layar tertulis masukan nomor referensi. Namun akhirnya saya masukan pin saya tapi ternyata di layar muncul. Karena kan nomor referensi," ujar Rara.

Pin kartu ATM, menurut Rara, diketahui oleh orang tersebut. Karena muncul di layar.

"Akhirnya, saya coba ke kantor BNI di Kilometer 5. Tapi orang itu masih di ATM, pas di kantornya, pihak BNI-nya bilang saya baru saja melakukan penarikan. Dan saldo saya sisa Rp 70 ribuan. Padahal saya tidak melakukan transaksi atau penarikan," cerita Rara saat dikonfirmasi DiswayKaltim.com.

Pihak bank kemudian memprintkan rekening koran milik Rara. Di rekening koran itu, memang benar telah terjadi penarikan uang. "Saldo sebelum saya ke ATM pagi tadi itu ada Rp 800 ribu. Sekarang tinggal Rp 70 ribu," keluhnya.

Dirinya pun telah melaporkan kasus yang dialaminya ini ke Polres Balikpapan.

"Anggota sudah mendengar dan menerima laporan. Dan sekarang lagi lidik," kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat di kantornya, Mapolres Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman. (sah/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: