Jumlah Titik Panas Naik Lagi, BMKG Deteksi 206 Titik di Kaltim

Jumlah Titik Panas Naik Lagi, BMKG Deteksi 206 Titik di Kaltim

Ilustrasi, titik panas bisa menyebabkan kasus karhutla..--Getty Image

NOMORSATUKALTIM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan mendeteksi kenaikan jumlah titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim).

Jika pada Selasa (24/10/2023), BMKG mendeteksi 109 titik panas  yang tersebar di 5 kabupaten di Kaltim. Pada hari Rabu (25/10/2023), BMKG mencatat 206 titik panas tersebar di 6 kabupaten.

"Sebanyak 206 titik panas ini terpantau sepanjang hari Rabu (25/10), mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorolog, Diyan Novrida dilansir dari Antara, Kamis (26/10/2023).

Dia menjelaskan, sebaran titik panas berada di 6 kabupaten, yakni Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Berau.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan. Termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan.

“Karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas," ujarnya.

Sebelumnya, pada Selasa (24/10) terpantau sebanyak 109 titik panas yang tersebar di lima kabupaten.

Detailnya, di Paser sebanyak 29 titik panas, Kutai Barat (2), Kutai Timur (27), Kutai Kartanegara (1), dan Kabupaten Berau merupakan daerah dengan titik panas terbanyak yakni mencapai 50 titik.

Sedangkan 206 titik panas yang terpantau sepanjang Rabu tersebar di enam kabupaten.

Rinciannya di Paser 67 titik panas, Penajam Paser Utara (2), Kutai Barat (13), Kutai Timur (46), Kutai Kartanegara (31), dan Kabupaten Berau terpantau sebanyak 46 titik panas.

Menurut Diyaan, update informasi terkait sebaran titik panas telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk ditindaklanjuti di tingkat provinsi maupun kabupaten.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: