Bankaltimtara

BPBD Catat 51 Titik Panas di Berau, Waspada Karhutla!

BPBD Catat 51 Titik Panas di Berau, Waspada Karhutla!

Karhutla yang terjadi pada Agustus 2024 lalu di Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau mengimbau masyarakat waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

BPBD Berau mencatat terdapat lebih dari 50 titik panas yang muncul sepanjang September 2025.

Kepala BPBD Berau, Mashyadi Muhdi mengungkapkan, bahwa kondisi cuaca menjadi faktor utama pemicu munculnya hotspot atau titik panas.

"Jumlah titik panas pada bulan ini sempat melonjak cukup tinggi, terutama pada September, yakni mencapai 51 titik. Meskipun beberapa hari terakhir menurun, tapi kita harus tetap waspada,” ungkap Mashyadi, Senin 29 September 2025.

BACA JUGA:BPBD Berau Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Karhutla

BACA JUGA: Antisipasi Karhutla, Polres Bontang Mulai Siagakan Tim Gabungan

Ia menegaskan, bahwa pihaknya tidak berjalan sendiri dalam menghadapi situasi ini. Sejumlah langkah pencegahan telah dilakukan bersama aparat gabungan dari TNI, Polri, serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).

"Koordinasi lintas sektor difokuskan pada kawasan rawan kebakaran di Berau Barat, Berau Utara, dan Berau Tengah," tegasnya.

Dikatakannya, di tingkat kecamatan, posko siaga dan unit pemadam kebakaran juga ditempatkan untuk memastikan respons cepat apabila terjadi insiden kebakaran.

Namun, Mashyadi mengingatkan bahwa keterlibatan masyarakat memegang peranan paling penting.

BACA JUGA: Harga LPG 3 Kg Masih di Atas HET, Diskoperindag Berau Siapkan Sanksi Pencabutan Izin

BACA JUGA: Sekda Berau Wanti-wanti Risiko Rotasi Pejabat OPD di Tengah Tahun Anggaran

"Sekencang apa pun upaya aparat, tidak akan berhasil tanpa dukungan warga. Jadi, saya meminta kepada warga agar larangan pembakaran harus dipatuhi, mengingat dampaknya dapat menimbulkan kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan dan kualitas udara,” terangnya.

Menurutnya, kasus kebakaran sering kali berawal dari kelalaian kecil, seperti membuka lahan dengan cara membakar. Untuk itu, BPBD menyerukan agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola lahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: