Masih Ada 10 WNI di Gaza

Masih Ada 10 WNI di Gaza

Warga Palestina mengevakuasi korban kebiadaan zionis Israel di Gaza.-Hatem Ali-AP Photo

NOMORSATUKALTIM – Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Yudha Nugraha mengatakan berdasarkan data sampai Kamis (12/10/2023) malam, masih ada 10 Warga Negera Indonesia yang menetap di Gaza. Di tempat lain, masih ada pula 39 orang di Tepi Barat dan sekitarnya, termasuk Yerusalem. Selanjutnya ada pula 94 pelajar di wilayah Sapir.

“Total ada 143 WNI yang tinggal menetap di Israel dan Palestina," ujar Yudha, seperti dikutip pada Sabt  (14/10/2023).

Menurut Yudha Kementerian melakukan koordinasi intensif lintas perwakilan RI seperti dengan KBRI Amman, KBRI Kairo, KBRI Beirut, dan KBRI Damaskus, dan PTRI Jenewa.

Ia mengatakan sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober lalu Kementerian Luar Negeri melakukan berbagai komunikasi intensif.

Menurutnya, mereka juga menyiapkan berbagai rute evakuasi. Usai konferensi pers Yudha mengatakan salah satu masalah dalam setiap kejadian seperti ini banyak WNI yang tidak melapor. Maka dari sejak awal Kementerian sudah melakukan pengawalan.

Dalam pernyataannya Kemenlu juga menyampaikan usai koordinasi intensif Kemlu RI dan KBRI Amman, 4 WNI berhasil dievakuasi dari beberapa titik di Israel menuju Jordania.

"4 WNI saat ini telah aman dan selamat berada di wilayah Yordania setelah melakukan perjalanan darat sekitar 2 jam melalui perbatasan Jordan River Crossing/Sheikh Hussein," ujar Kementerian dalam pernyataanya.

Sampai saat ini Kemenlu bersama Perwakilan RI lain masih terus mengupayakan evakuasi 10 WNI di Gaza. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara