Kaltim Bakal Coaching Serapan Anggaran
Kantor Gubernur Kalimantan Timur.--dok
NOMORSATUKALTIM – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik berencana akan mendatangkan tim khusus dari Jakarta. Tujuannya melakukan coaching atau pelatihan pada organisasi perangkat daerah (OPD), dalam upaya meningkatkan capaian realisasi APBD.
Rencana pelatihan dan pengawasan itu ditujukan untuk 23 OPD yang dinilai masuk zona merah ihwal penyerapan anggaran. Akmal menyebut bantuan langsung dari Kemendagri di Jakarta akan hadir di Kaltim untuk percepatan sejumlah OPD menyerap anggaran.
Targetnya, pengadaan barang dan jasa bisa selesai di November 2023.
“Kita akan coaching. Khusunya OPD yang realisasinya masih di zona merah. Pokoknya saya target realisasi APBD Kaltim 2023 bisa lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Mohon doanya, Pj baru harus punya target baru,” ujar Akmal, melalui keterangan resminya, kemarin. Ia menekankan agar seluruh kepala organisasi perangkat daerah di wilayah kerjanya bisa mempercepat penyerapan anggaran.
Akmal bilang, pertemuan dengan semua kepada OPD bertujuan mengonsolidasikan internal dan evaluasi kinerja mereka. Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri itu mengapresiasi rapat rutin sebagai kebiasaan baik di Pemprov Kaltim.
“Itu praktek bagus yang kami dari Kemendagri mendukung karena menandakan seberapa bagus sistem bekerja,” kata Akmal.
Ia menemukan masih ada puluhan OPD yang belum optimal menyerap anggaran dan menjalankan program. “Ada sekitar 23 OPD yang capaian anggaran di bawah 50 persen, ada 18 OPD di bawah 80 persen, dan dua OPD di atas 80 persen,” ujarnya.
Menurutnya rerata capaian penyerapan anggaran OPD mencapai 64 persen pada awal Oktober sehingga masih jauh dari harapan.
“Saya ingatkan, OPD untuk memenuhi hak masyarakat. Itu uang yang harus kita salurkan dengan masyarakat,” katanya.
Meski begitu, ia memuji capaian yang telah diperoleh Pemprov Kaltim. Ia merasa bersyukur ditempatkan di Kalimantan Timur.
Akmal menilai, Kaltim termasuk salah satu provinsi berprestasi di Indonesia yang mampu menorehkan capaian-capaian gemilang di tingkat nasional.
“Saya bersyukur ternyata Kaltim itu hebat. Hasil evaluasi terhadap capaian yang sudah ditorehkan Kaltim sebagai daerah otonom dari 38 provinsi, sangat jauh di atas rata-rata dan sangat membanggakan,” ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diskominfo