Nyaleg Golkar, Ketua PKS: Di DPRD Subari Mewakili Partai Apa?

Nyaleg Golkar, Ketua PKS: Di DPRD Subari Mewakili Partai Apa?

Caleg Golkar Subari bersama Ketua PKS Balikpapan, Sonhaji, berkopiah. -rap-dok. Disway

NOMORSATUKALTIM – Anggota Parlemen Balikpapan, Subari resmi berpindah ke Partai Golkar Balikpapan. Hal ini disampaikan Ketua PKS Balikpapan, Sonhaji.

Sonhaji mengaku telah menerima surat resmi pengunduran diri Subari sebagai kader PKS Balikpapan. Dengan demikian, Subari tidak lagi menjadi bagian dari pengurus PKS, yang kadernya banyak pindah ke partai lain.

Meski telah undur diri dari keanggotaan PKS, dan berpindah sekoci ke Golkar, hingga kini Subari masih tercatat sebagai Anggota Parlemen Balikpapan. Status keterwakilannya menjadi tidak jelas.

"Sudah mengundurkan diri, sudah jelas statusnya bukan anggota PKS lagi. Otomatis pak Subari bukan anggota PKS, berarti di Dewan, dia mewakili siapa," tanya Sonhaji, Jumat (6/10/2023).

Usai pengunduran diri Subari, ditambah telah didaftarkan sebagai caleg dari partai Golkar ke KPU Balikpapan, PKS mulai bergerak cepat.

Sonhaji mengaku akan mengirim surat ke KPU untuk mengkonfirmasi status bacaleg Subari.

"Kami memastikan dengan mendatangi KPU, benarkah Subari dicalonkan dari partai Golkar. Saya butuh kepastian. Kita bersurat hari ini ke KPU memastikan itu," ungkapnya.

Setelah itu, lanjut Sonhaji, PKS juga akan melayangkan surat resmi ke kantor DPRD Balikpapan. Disertai bukti surat pengunduran diri dan status pencalegan Subari dari Golkar.

"Pertama dia mengundurkan diri, kedua pindah partai. Aturan sudah sangat jelas. Otomatis di Dewan harus mengundurkan diri, kalau tidak diundurkan diri," tegas Ketua PKS Balikpapan.

Meski begitu, Sonhaji tak dapat memastikan, proses PAW Subari itu dapat berlangsung cepat.

Ada tahapan dan prosedur yang harus dilalui untuk mengganti Subari, mendepak dari kursi empuknya.

"Inikan butuh proses, meskipun dia mengundurkan diri hari ini bukan berarti hari ini di PAW langsung kan. Ada tahapan tahapan, prosedurnya kita lalui. SK nya dari gubernur," ujarnya.

"Penggantinya Pak Ardianto. Peraih suara terbanyak kedua setelah Subari," tandasnya.

Kepastian Subari pindah ke Golkar juga diamini Ketua Harian Golkar Balikpapan, Andi Arif Agung.

A3, sapaan karibnya, memastikan tidak ada sengketa perpindahan Subari dari PKS ke Golkar. Subari menjadi bacaleg partai Golkar untuk merebut kursi parlemen di dapil Balikpapan Timur. Jabatannya sebagai anggota Parlemen Balikpapan juga akan di PAW oleh PKS.

"Pasti di PAW dari PKS," ucap Andi Arif Agung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: